Manajemen perubahan budaya sekolah hubungannya dengan kinerja tenaga kependidikan : Penelitian pada tenaga kependidikan di Madrasah Tsanawiyah Se-Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon

Ardhyansyah, Nursenja (2023) Manajemen perubahan budaya sekolah hubungannya dengan kinerja tenaga kependidikan : Penelitian pada tenaga kependidikan di Madrasah Tsanawiyah Se-Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (485kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (584kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy

Abstract

Perubahan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari dan pasti terjadi bahkan tiada sesuatu yang bertahan statis di dunia ini, semua mengalami perubahan. Demikian pula halnya pada lembaga pendidikan, termasuk sekolah juga harus memiliki kemampuan untuk berubah, karena sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki fungsi sebagai instrument transformasi nilai, sehingga secara berkesinambungan harus dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan, tuntutan, dan perubahan yang terjadi dilingkungannya sebagai implikasi dari perubahan. Sekolah yang efektif dapat terbentuk jika diisi oleh sumber daya manusia yang berkinerja baik termasuk diantara sumber daya sekolah yang berperan strategis dalam kemajuan sekolah adalah tenaga kependidikan. Banyak hal yang mempengaruhi kinerja pegawai tata usaha di sekolah termasuk diantaranya adalah budaya sekolah yang baik. Oleh karena itu untuk menghindari status qou budaya sekolah yang kontra produktif lembaga perlu melakukan perubahan budaya sekolah agar kinerja sumber daya sekolah senantiasa terbarukan. Adapun tujuann dilakukanya penelitian ini untuk: 1). Mengetahui manajemen perubahan budaya sekolah dan mengetahui kinerja tenaga kependidikan 2). Mengetahui manajemen perubahan budaya sekolah dalam kinerja tenaga kependidikan 3). Mengetahui hubungan antara manajemen perubahan budaya sekolah dengan kinerja tenaga kependidikan di Madrasah Tsanawiyyah Se-Kecamatan Greged). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode korelasi. Data pada penelitian ini diperoleh melalui hasil penyebaran kuesioner dengan menggunakan model skala likert yang terdiri dari lima alternatif pilihan jawaban yang diberikan kepada 31 responden. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa uji instrumen (validitas dan reliabilitas), uji analisis statistik, uji hipotesis (uji korelasi product moment), serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen Perubahan Budaya Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Se-Kecamatan Greged, termasuk ke dalam kategori tinggi yaitu sebesar 4,16 dari hasil pengolahan data 31 responden; (2) Kinerja Tenaga Kependidikan di Madrasah Tsanawiyah Se-Kecamatan Greged, termasuk ke dalam kategori tinggi yaitu sebesar 4,11 dari hasil pengolahan data 31 responden; (3) Berdasarkan hasil perhitungan korelasi antara variable X dan variable Y, maka diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,726, termasuk kategori 0,61 – 0,80 artinya terdapat hubungan yang besar atau kuat. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara manajemen perubahan budaya sekolah dengan kinerja tenaga kependidikan di Madrasah Tsanawiyah Se-Kecamatan Greged. Hasil dari perhitungan uji korelasi bahwa signifikansi manajemen perubahan budaya sekolah dengan kinerja tenaga kependidikan diperoleh 0,000 < 0,05. Hasil perhitungan uji korelasi bernilai positif yang berarti jika manajemen perubahan budaya sekolah dengan kinerja tenaga kependidikan di Madrasah Tsanawiyah juga meningkat. Kemudian dari hasil uji koefisiensi determinasi diperoleh (R square) sebesar 0,527 yang berarti bahwa variabel manajemen perubahan budaya sekolah dengan kinerja tenaga kependidikan memiliki kontribusi sebesar 52,7%.

Actions (login required)

View Item