Fadillah, Ibnu (2023) Konsep kebahagiaan : Analisis perbandingan Al-farabi dan Buya Hamka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (205kB) | Preview |
|
![[img]](https://digilib.uinsgd.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan Ibnu Farabi dan Buya Hamka mengenai konsep kebahagiaan dalam kehidupan manusia. Ibnu Farabi adalah seorang filsuf muslim klasik yang memainkan peran penting dalam tradisi pemikiran Islam dan Yunani. Sementara itu Buya Hamka adalah seorang ulama terkemuka di Indonesia yang juga dikenal sebagai seorang penulis dan intelektual Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk membandingkan pandangan Ibnu Farabi dan Buya Hamka tentang kebahagiaan. Melalui analisis teks-teks karya kedua tokoh tersebut, penelitian ini mencari kesamaan dan perbedaan dalam pandangan mereka terkait dengan sumber kebahagiaan, cara mencapai kebahagiaan dan tujuan utama kehidupan manusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua tokoh memiliki pandangan yang sejalan dalam beberapa aspek. Keduanya setuju bahwa kebahagiaan berasal dari kehidupan yang berlandaskan pada nilai-nilai moral dan spiritual. Namun, terdapat pula perbedaan signifikan dalam pemahaman mereka mengenai sumber kebahagiaan. Ibnu Farabi lebih menekankan pentingnya kehidupan sosial yang harmonis dalam bentuk negara yang ideal (al-Madinah al-Fadilah) dan kebijaksanaan dalam mencapai kebahagiaan. Sementara Buya Hamka lebih menekankan pentingnya hubungan manusia dengan Tuhan sebagai sumber kebahagiaan sejati (jalan tasawuf). Kata Kunci: Kebahagiaan, Buya Hamka, al-Farabi, Perbandingan
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kebahagiaan; Buya Hamka; al-Farabi; Perbandingan |
| Subjects: | Islam Umum > Islam dan Filsafat |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
| Depositing User: | Fadillah Ibnu |
| Date Deposited: | 25 Oct 2023 05:22 |
| Last Modified: | 25 Oct 2023 05:22 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80805 |
Actions (login required)
 |
View Item |
