Kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi Keagamaan Islam : Studi mengenai implementasi kebijakan pengembangan karier dan profesi dosen di STAI Persis Bandung dan STAI Sabili Bandung

Sudrajat, Tatang (2023) Kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi Keagamaan Islam : Studi mengenai implementasi kebijakan pengembangan karier dan profesi dosen di STAI Persis Bandung dan STAI Sabili Bandung. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_cover Download (69kB)
	Text (ABSTRAK) 2_abstrak Download (115kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi Download (170kB)
	Text (BAB 1) 4_bab1 Download (373kB)
	Text (BAB 2) 5_bab2 Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3 Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4 Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5 Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan penelitian berkaitan dengan kebijakan pengembangan karier dan profesi dosen yang termasuk bad policy. Selain itu, implementasi kebijakan pengembangan di STAI Persis dan STAI Sabili belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi (1) berbagai aspek kebijakan publik tentang pengembangan karier dan profesi, (2) kebijakan pengembangan karier dan profesi di dua perguruan tinggi tersebut, (3) implementasinya, (4) faktor pendukung dan penghambat, dan (5) strategi dalam menanggulangi hambatan. Kerangka berpikir penelitian ini berkenaan dengan konsep pengembangan sumber daya manusia yang akan menentukan kinerja perguruan tinggi. Kebijakan pengembangan karier dan profesi dosen, melalui kajian terhadap substansi dan implementasinya dapat memberi rekomendasi tentang alternatif kebijakan pengembangan dosen di masa depan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif, evaluasi kebijakan dan yuridis normatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif model Miles Huberman, dan analisis isi. Uji atau teknik keabsahan data terdiri atas uraian rinci, perpanjangan keikutsertaan, analisis kasus negatif,ketekunan pengamatan, dan pengecekan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kebijakan publik mengenai pengembangan karier dan profesi dosen ditetapkan negara/pemerintah, berbentuk undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan menteri,permen bersama, keputusan menteri, surat edaran menteri, dan surat edaran dirjen. Beberapa kebijakan ada yang rancu, tidak operasional, tidak lengkap, tumpang tindih, tidak konsisten, dan kontradiktif; (2) Kebijakan di STAI Persis dan STAI Sabili terdapat dalam Statuta dan Rencana Strategis, berupa fasilitasi studi lanjut, pengurusan jabatan akademik, kenaikan pangkat, sertifikasi dosen, serta untuk peningkatan kompetensi dan promosi; (3) Implementasi kebijakan melibatkan Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, pimpinan program studi dan staf bagian kepegawaian. Pimpinan mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dosen, fasilitasi dukungan dana dan administratif, mendorong untuk peningkatan kualifikasi akademik dengan membuka peluang kerjasama, serta peningkatan kesejahteraan; (4) Faktor pendukung meliputi rasa ukhuwah, komunikasi dan kebersamaan, fasilitasi yang konsisten, ketersediaan jurnal, sebagian dosen tetap masih berusia muda, interaksi positif antar pimpinan, dosen dan staf administrasi, serta rasa memiliki terhadap lembaga. Faktor penghambat meliputi kemalasan, pemahaman yang belum utuh, kelenturan aturan, serta penerapan aturan yang kurang konsisten; (5) Strateginya diantaranya pimpinan terus mendorong semangat pengurusan jabatan dan pangkat, peningkatan kualitas pelayanan, melengkapi dokumen, serta responsif terhadap kebutuhan pengembangan karier dan profesi.

Actions (login required)

View Item