Pelaksanaan Aqad jual beli tembakau di Pasar Tembakau Tanjungsari Kabupaten Sumedang

Sariningsih, Nining (2006) Pelaksanaan Aqad jual beli tembakau di Pasar Tembakau Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (578kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (354kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB)
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu cara untuk memenuhi hajat hidup manusia. Pada prinsipnya jual beli itu boleh menurut syari’at Islam dan peranannya sangat penting dalam meningkatkan hajat hidup manusia. Namun jual beli bisa menjadi fasid ataupun batal apabila dalam pelaksanaannya tidak memenuhi prinsip-prinsip hukum Islam. Di Pasar Tembakau Tanjungsari Sumedang terdapat pelaksanaan aqad jual beli tembakau. Hal yang perlu diteliti adalah menyangkut keabsahan pelaksanaan aqad jual beli tersebut dengan bersumber pada dalil-dalil hukum serta unsur-unsur yang mempengaruhi ketetapan hukumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan aqad jual beli tembakau. Disamping itu untuk mengetahui manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dari pelaksanaan aqad jual beli tersebut serta untuk mengetahui pandangan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan aqad jual beli tembakau di Pasar Tembakau Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa pedoman dan prinsip syari’ah adalah kebaikan dan kemaslahatan bagi manusia dalam kehidupannya di dunia dan akhirat. Syari’ah merupakan suatu dalil yang memberikan kemaslahatan yang mengandung hikmah dan jual beli adalah sesuatu yang halal menurut syari’ah Islam. Asas-asas pokok muamalah tentang jual beli yang sesuai dengan prinsip syari’ah Islam adalah asas tabadulil manafi, asas pemerataan, asas antarodin, asas adamul gharar,asas al bir wa a l takwa dan musyarokah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu penelitian yang didasarkan atas penuturan dan analisis terhadap permasalahan yang ada. Sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, penyebaran angket dan book survey. Pengolahan data dilakukan dengan pengumpulan data, mengidentifikasikannya kemudian diklasifikasikan dan diinterpretasikan secara logis. Data yang ditemukan menunjukan bahwa aqad jual beli yang dilakukan dengan berdasarkan alasan yang dibenarkan syara’ adalah sah. Hal ini didasarkan pada unsur-unsur yang mempengaruhi ketetapan hukumnya, yaitu sebagai berikut :1)adanya kaidah fiqh yang berbunyi “pada asalnya hukum segala sesuatu adalah boleh sampai ada dalil yang mengharamkannya, 2) adanya kaidah pokok yang berbunyi “kesulitan harus dihilangkan, 3) memperhatikan maqosidus syari’ah, dan 4) memperhatikan asas asas muamalah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila dilihat dari segi fiqh muamalah tentang pelaksanaan aqad jual beli yang harus memenuhi syarat dan rukunnya dan dengan menggunakan pendekatan sari sisi ushul fiqh dan kaidah fiqh, maka pelaksanaan aqad jual beli tembakau di Pasar Tembakau Tanjungsari Sumedang adalah sah dan tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Actions (login required)

View Item