Geger Ciayumajakuning: Mengungkap jejak perjuangan Ki Bagus Rangin di dalam menentang pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris pada Abad ke-19 M

Kusdiana, Ading and Hernawan, Wawan (2022) Geger Ciayumajakuning: Mengungkap jejak perjuangan Ki Bagus Rangin di dalam menentang pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris pada Abad ke-19 M. PUSBANGTER, Sumedang.

Preview

Text (Full Text) Ki Bagus Rangin BUKU sudah BER-ISBN.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Buku ini, "Geger Ciayumajakuning," menggali secara mendalam sejarah perjuangan heroik Ki Bagus Rangin, seorang tokoh yang berani melawan kedua pemerintah kolonial terkuat di abad ke-19 M, yaitu Belanda dan Inggris, di wilayah Ciayumajakuning. Abad ke-19 M adalah masa di mana Indonesia, bersama dengan banyak negara lainnya, berada dalam pusaran imperialisme Eropa. Di tengah ketidakpastian dan penindasan, Ki Bagus Rangin muncul sebagai pahlawan lokal yang gigih memperjuangkan kebebasan dan martabat tanah airnya. Buku ini menyoroti konteks sejarah, kebijakan kolonial, dan dinamika sosial pada masa itu. Penulis dengan cermat menggambarkan peristiwa-peristiwa penting yang membentuk karakter dan perjuangan Ki Bagus Rangin. Mulai dari bentuk-bentuk protes pasif hingga tindakan heroik. Buku ini memaparkan perjalanan emosional dan fisik Ki Bagus Rangin dalam memimpin perlawanan melawan penjajah. Melalui penelitian yang mendalam, buku ini memberikan wawasan tentang strategi perlawanan, kerjasama antar komunitas lokal, dan dampak perjuangan Ki Bagus Rangin terhadap masyarakat Ciayumajakuning. Bukan hanya sekadar kisah perlawanan, buku ini juga menggambarkan kompleksitas konflik politik dan budaya yang melibatkan berbagai kelas sosial. Dengan narasi yang menggugah, "Geger Ciayumajakuning," tidak hanya menghidupkan kembali sejarah yang hampir terlupakan, tetapi juga mengajak pembaca merenungkan nilai-nilai keberanian, keteguhan, dan persatuan dalam menghadapi penindasan. Buku ini merupakan karya yang membangkitkan semangat nasionalisme dan kebanggaan akan warisan perjuangan nenek moyang kita, sekaligus memberi penghargaan kepada seorang pahlawan lokal yang telah berjuang untuk agama, bangsa, dan negara.

Actions (login required)

View Item