Penerapan Adaptive Governance dalam perubahan iklim di Kota Bandung

Syahra, Farhan Aulia (2023) Penerapan Adaptive Governance dalam perubahan iklim di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (771kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (327kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy

Abstract

Perubahan iklim merupakan fenomena bencana yang menjadi isu global saat ini dan termasuk dalam tujuan SDGs (Aksi perubahan iklim). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas adaptif respon dari pemerintah daerah Kota Bandung dalam merespon perubahan iklim terutama terhadap meningkatkan ketahanan daerah atas upaya adaptasi dan mitigasi. Penelitian ini merupakan skripsi yang menggunakan metode kualitatif. Mengumpulkan data dengan studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung. Kota Bandung sebagian wilayahnya dikelilingi oleh gunung-gunung sehingga udaranya segar dan dingin. Namun dalam studi dokumentasi peneliti menemukan bahwasannya adanya tren kenaikan suhu udara dan curah hujan yang tinggi. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkontribusi dalam menurunkan GRK dengan membuat Program Kampung Iklim (PROKLIM) yang merupakan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. DLHK Kota Bandung yang mempunyai peran dan tugas pokok dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim menjadi subjek penelitian untuk mengetahui apakah 4 dimesi adaptive governance menurut Riyanti Djalante dapat meningkatkan ketahanan daerah Kota Bandung. Temuan ini akan mendukung dan membimbing kebijakan pembuatan ketahanan masyarakat di Kota Bandung secara lebih efektif. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa penerapan adaptive governance dalam perubahan iklim di Kota Bandung sudah baik. Hal tersebut dikarenakan dengan demensi polisentris dan multilayer sudah dilaksankan dengan baik adanya koordinasi antara instansi namun perlu ditingkatkan lagi pada instansi lainnya yang seharusnya terlibat dan memiliki peran dalam menangani perubahan iklim. Dari segi pengorganisasian diri pun sudah ada beberapa forum maupun jaringan dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Dari segi partisipasi dan kolaborasi juga di berbagai daerah Kota Bandung sudah ada 36 desa binaan dalam Program Kampung Iklim yang akan berdampak meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan meningkatkan ketahanan daerah dari dampak perubahan iklim. Sementara itu, pembelajaran dan inovasi juga sudah dilaksanakan dengan baik, adanya pembinaan meningkatkan pembelajaran bagi masyarakat dan terus melakukan pembelajaran yang berkelanjutan sehingga membuat inovasi sebagai langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Akan tetapi secara keseluruhan ada beberapa hambatan seperti kultur masyarakat yang masih belum bisa membiasakan dirinya untuk melindungi lingkungannya, hambatan terkait koordinasi dan pelibatan para pakar didalamnya masih belum dilakukan, namun sudah ada solusi maupun saran yang telah diberikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Penerapan Adaptive Governance dalam perubahan iklim di Kota Bandung sudah memiliki kapasitas yang cukup baik dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Actions (login required)

View Item