Aini, Lilis Nur (1999) Hak Khiyar bagi istri dalam perkawinan orang 'aib di Kelurahan Kebonjati Kodya Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (549kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
Abstract
Pada tanggal 19 Juli 1997 telah teijadi suatu perkawinan, tepatnya terletak di Kelurahan Kebonjati Kodya. Sukabumi. Salah satu pihak dalam perkawinan ini mengalami sedikit kelainan gangguan psikologis. Dan dalam istilah fikih dikategorikan pada "aib”. Keadaan ini tidak diketahui oleh pihak mempelai lainnya pada saat akad nikah berlangsung. Hal inilah yang memotivasi penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut, tentang keberadaan perkawinan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang melatarbelakagi perkawinan tersebut, apakah ada mtervesi dan pihak lain dan atau motivasi lain selain dari tercapainya tujuan perkawinan. Selain itu juga untuk mengetahui hak-hak apakah yang diterima istri sebagai konsekwensi dan teijadmya perkawinan yang tidak diharapkan sebelumnya. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa disyari’atkannya perkawinan adalah untuk menciptakan suasana “mawaddah dan rahmah ” diantara suami dan istri, dengan mengupayakan hal-hal yang maslahat demi terwujudnya tujuan tersebut dari semua pihak yang terkait dengan perkawinan tersebut. Disamping itu pentingnya kedudukan suami dalam rumah tangga sebagai pemenuhan tanggung jawab terhadap keluarganya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Dimaksudkan untuk menafsirkan data-data yang telah terkumpul. Dan data ini diperoleh dari wawancara terhadap responden yang termaksud, serta komentar-komentar yang berhubungan dengan kasus ini, dilengkapi dokumen dokumen penting sebagai bahan lampiran dan pertimbangan kasus berdasarkan rujukan dan referensi yang diperlukan. Penafsiran data selanjutnya mengarah kepada pengambilan kesimpulan yang sesuai dengan maksud penelitian. Data yang ditemukan temyata menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi teijadmya perkawinan tersebut adalah intervensi orang tua yang berlebihan, dengan didasari misi upaya penyembuhan gangguan psikologis yang dialamai suami. Dan kekhawatiran lainnya adalah penderita “dilangkahi ” menikah oleh saudaranya. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa intervensi orang tua adalah hukumnya wajib baik dalam memberikan persetujuan, ataupun tahap penyeleksian terhadap calon mempelai,dengan memberikan hak seluas-luasnya untuk menentukan pilihannya sendiri. Dan perkawinan yang telah berlangsung ini tidak merubah status hukum perkawinan mereka. Namun berlaku hak khiyar bagi istri sebagai konsekwensi dari teijadinya perkawinan tersebut. Yaitu memilih untuk meneruskan perkawinan dengan memberikan kesempatan untuk melakukan psiko-therapy dalama waktu yang telah disepakati, atau memilih untuk memutuskan perkawinannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Khiyar; Istri; Perkawinan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hak dan Kewajiban Suami Istri Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | ADMIN PKL |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 01:18 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 05:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81320 |
Actions (login required)
View Item |