Pengendalian lisan dalam Al-Qur'an : Kajian tafsir Tematik

Anisa, Nur (2023) Pengendalian lisan dalam Al-Qur'an : Kajian tafsir Tematik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (386kB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB) | Request a copy
[img] Text
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana para mufasir menafsirkan ayat-ayat mengenai pengendalian lisan dan apa saja keutamaan pengendalian lisan. Dalam hal ini ada banyak sekali kekeliruan yang disebabkan oleh lisan sebab tidak adanya pengendalian ketika berbicara. Dengan meneliti pengendalian lisan ini maka akan banyak mengetahui keutamaan apa saja yang diperoleh jika mampu mengendalikannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif yang nantinya menghasilkan data-data yang deskrptif. Metode yang digunakan content analysis dan metode tafsir maudhu’i. dan teknik pengumpulan data yang digunakan studi kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini bahwa dari penafsiran Ibnu Katsir, M. Quraish Shihab, Wahbah Az-Zuhaili dan Imam Qurthubi tidak ada yang memberikan penafsiran yang spesifik mengarah kepada pengendalian lisan, akan tetapi terdapat enam bentuk larangan yang dianjurkan untuk berhati-hati serta harus dikendalikan dalam berbicara. Larangannya yaitu, A. Larangan berdusta terdapat di QS. An-Nahl ayat 62 dan 116, B. Larangan fitnah atau menerima dan menyebarkan berita bohong terdapat di QS. An-Nur ayat 15, C. Larangan mempermainkan firman Allah SWT terdapat dalam QS. Ali-Imran ayat 78 dan QS. An-Nisa ayat 46, D. Larangan membaca Al-Qur’an dengan terburu-buru terdapat dalam QS. Al-Qiyamah ayat 16, E. Perkataan orang munafik terdapat dalam QS. Al-Fath ayat 11 dan F. Anjuran berfikir sebelum bicara terdapat dalam QS. An-Nur ayat 24. Dari keenam larangan di atas terdapat keutamaan-keutamaan yang diperoleh jika mampu mengendalikannya, yaitu orang yang bisa mengendalikan lisannya dengan baik, akan memperoleh derajat yang tinggi dan diridhai oleh Allah SWT serta jaminan surga dari-Nya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an; Lisan; Tafsir Maudhu’i
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Nur Anisa
Date Deposited: 02 Nov 2023 01:25
Last Modified: 07 Nov 2023 03:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81342

Actions (login required)

View Item View Item