Dampak sosial ekonomi terhadap kegagalan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Garut : Penelitian pada pembangunan relokasi gedung PKL Intan Medina di Babakan Pajagalan Kabupaten Garut

Amidan, Hilmi Yunus (2023) Dampak sosial ekonomi terhadap kegagalan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Garut : Penelitian pada pembangunan relokasi gedung PKL Intan Medina di Babakan Pajagalan Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER .pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (184kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Bab 5 ..pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial ekonomi terkait kegagalan relokasi pedagang kaki lima di Kabupaten Garut. Selain itu juga untuk menjelaskan terkait faktor kegagalan dan upaya penanggulangan kegagalan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Garut menggunakan teori pilihan rasionalitas. Para Pedagang Kaki lima memiliki minat kemauan sendiri – sendiri dan dengan alasan yang berbeda – beda seperti teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori pilihan rasional dari James S. Coleman yang menyatakan bahwa tindakan seseorang itu merupakan tindakan purposif atau memiliki tujuan dalam setiap keputusan yang ia buat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deksriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan wawancara dengan subjek pedagang kaki lima (PKL) yang pernah direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten Garut, Koordinator PKL dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ESDM. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan Pustaka maupun internet yang berkaitan Dengan penelitian ini Berdasarkan temuan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan kegagalan relokasi PKL penyebab terbesarnnya adalah faktor sosial ekonomi, seperti sepi nya pengunjung yang datang ke Gedung relokasi, kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut, minimnya media pengembangan diri PKL yang pada akhirnya mendorong PKL kembali ke zona merah. Penanggulangan kegagalan relokasi PKL yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut adalah dengan cara menata PKL yang berada di zona merah dan melakukan alih fungsi Gedung Intan Medina yang berawal untuk para PKL menjadi tempat pemberdayaan UMKM

Actions (login required)

View Item