Hak-hak berpolitik bagi wanita menurut Fatima Mernisi dalam Pandangan Fiqh Siyasah

Ridha, Teni (2002) Hak-hak berpolitik bagi wanita menurut Fatima Mernisi dalam Pandangan Fiqh Siyasah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (539kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB)

Abstract

Wanita sebagai warga niasyarakat, kecuali tnemiliki kesempatan untuk ikut terlibat dalam proses penegakan hnknm karena kesamaan hak dan kewajiban di depan hukum, juga memiliki peluang untuk menjadi pelaku penegakan hukum. Demikian juga di bidang politik, minimnya partisipasi politik perempuan menjadikan perempuan sebagai objek politik yang ada. Menurut Fatima Memisi, bahwa Ailah berbicara tentatig dua jenis kelamin dalam hbungan persamaan yang menyelumh sebagai orang-orang mu’min yakni sebagai anggota umat, dan bukanlali jenis kelamin yang menentukan siapa yang akan mendapatkan rahmat-Nya, tetapi keimanan dan keinginan untuk mengabdi dan mematulii-Nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Fatima Memisi tentang hak-hak wanita dalam berpolitik, tanggung jawab wanita dalam berpolitik dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menjamin keberhasilan sebuah negara. Penelitian ini bertolak dari pemikiran baliwa menumt Fatima Memisi perdebatan tentang kepemimpinan wanita sesungguhnya hanyalah bagian kecil dari hak-hak politik. Sedangkan hak-hak politik lainnya seperti yakni hak untuk mengungkapkan diri, untuk mendapatkan pekerjaan yang bergaji, untuk mendapatkan perlindimgan negara dan untuk mendapatkan perlakuan yang adil di depan hukum, biasanya didasarkan pada ayat-ayat al Qur'an yang penting dan hadits. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Adapun langkah-langkahnya adalah penentuan jenis dan sumber data. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, teknik pengumpulan data, sumber datanya terdiri dari sumber primer dan skunder. Analisis data dilakukan dengan cara penganahsisan konsep-konsep yang diteliti dari data-data primer dan skunder. Menurut Fatima Memisi, bahwa hak-hak wanita dalam berpolitik adalah hak untuk menjadi pemimpin suatu negara, hak untuk mengungkapkan diri, hak mendapatkan pekerjaan yang bergaji, hak untuk mendapatkan perlindungan negara dan hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil di depan hukum. Tanggung jawab wanita dalam berpolitik menumt Fatima Mernisi adalali melaksanakan arnar ina’ruf nahi mirnkar dan ikut serta dalam mempeijuangkan perbaikan masyarakat. Adapun faktor-faktor yang dapat menjamin keberhasilan sebuah negara menumt Fatima Memisi adalah terletak pada keadilan penguasa, pelaksanaan hak-hak azasi tnanusia dan demokrasi, tidak terletak pada jenis kelamin kepala negaranya. Permasalahan kepemimpinan suatu negara tidak terletak pada gender, atau apakali kepala negara itu seorang perempuan atau laki-laki, tetapi pada bakat dan kemampuan yang baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Constitutional and Administrative Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: ADMIN PKL
Date Deposited: 10 Nov 2023 09:05
Last Modified: 10 Nov 2023 09:05
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81523

Actions (login required)

View Item View Item