Disfungsi Lembaga Kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan masyarakat

Triana, Nupay (2023) Disfungsi Lembaga Kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan masyarakat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (301kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)

Abstract

Pembangunan desa bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk penciptaan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat desa. Penduduk desa adalah merupakan suatu potensi sumber daya manusia yang memiliki peranan ganda, yaitu sebagai objek pembagunan dan sekaligus sebagai subjek pembangunan. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum tersentuh oleh keberadaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), sehingga pembangunan sumber daya manusia kurang efektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat terhadap Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, keterkaitan Lembaga ini dengan lembaga-lembaga desa lainnya, serta penyebab terjadinya disfungsi Lembaga kemasyarakatan ini dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme yang dikemukakan oleh Talcott Person. Ia mengatakan bahwa masyarakat mempunyai kelembagaan yang saling terkait dan tergantung satu sama lain. Setiap bagian tubuh manusia mempunyai fungsi yang jelas dan spesifik, maka demikian juga dengan setiap bentuk kelembagaan dalam masyarakat. Setiap lembaga dalam masyarakat melaksanakan dan menjalankan tugas tertentu untuk stabilitas dan pertumbuhan masyarakatat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu suatu cara untuk mencirikan fenomena sosial secara utuh yang terkait dengan topik yang diteliti sehingga sifat, persepsi, dan aspek lainnya dapat dipelajari secara luas. Selain itu, penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, yang melihat ilmu sosial sebagai metode yang efektif untuk memeriksa perilaku yang relevan secara sosial melalui pengamatan yang dekat dan mendalam. Sumber informasi primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini, dan individu terkait berperan sebagai informan, seperti Kepala Desa, Aparat Desa, Pengurus LPM dan Masyarakat. Metode observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data ini. Disfungsi lembaga kemasyarakatan ini terjadi lantaran tidak terjalinnya komunikasi antar elemen terkait sehingga sosialisasi kepada masyarakat sangat minim. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui peran LPM, padahal keberadaan LPM ada secara structural namun tidak ada secara fungsional.

Actions (login required)

View Item