Hukum Aborsi Janin hasil pemerkosaan menurut Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah

Dellasa, Nickyta Zilda (2023) Hukum Aborsi Janin hasil pemerkosaan menurut Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (368kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy

Abstract

Aborsi merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Sebagaimana diketahui penyebab utama kematian ibu hamil dan melahirkan adalah pendarahan, infeksi dan eklampsia. Namun sebenarnya aborsi juga merupakan penyebab kematian ibu, hanya saja muncul dalam bentuk komplikasi perdarahan dan sepsis. Akan tetapi, kematian ibu yang disebabkan komplikasi aborsi sering tidak muncul dalam laporan kematian Tujuan penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah, yakni bagaimana pandangan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tentang Hukum Aborsi Janin Hasil Pemerkosaan, dasar hukum dan metode istinbath apa saja yang digunakan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah terkait Aborsi, persamaan dan perbedaan apa saja yang ada di antara pendapat dari kedua organisasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Library Research dan Komparatif bertujuan agar dapat memahami secara mendalam melalui sarana yang ada bagaimana pandangan dari dua organisasi besar dalam memecahkan masalah terkait aborsi janin hasil pemerkosaan. Hasil penelitian ini, dalam membahas fikih aborsi khususnya di Indonesia, penelitian ini lebih mengkhususkan pada penelitian metode pengambilan hukum dua lembaga besar Islam antara Muhammadiyah dan NU dalam mengeksplorasi keputusan-keputusan hukum aborsi yang disesuaikan keadaan masa sekarang dengan pendekatan pada metode Ijtihad dan Istinbath. Berdasarkan metode yang digunakan, terungkap bahwa walau ada persamaan dalam keputusan hukum aborsi, tetapi dalam kenyataannya metode yang digunakan Muhammadiyah lebih mengedepankan pembaharuan (tajdid) dalam pengambilan suatu keputusan dengan tanpa terikat mazhab tertentu Sedangkan NU dengan Bahtsul Masailnya lebih mengedepankan pada pemeliharaan khasanah dan tradisi ulama salafy dalam ber-Istinbat, juga dalam cara berpikirnya lebih banyak dipengaruhi oleh mazhab Syafi'iyah.

Actions (login required)

View Item