Mahmud, Sirojudin (2023) Hukum shalat di atas kendaraan menurut Imam Al-Kasani dan Imam An-Nawawi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.docx.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
Abstract
Penetilitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang sering terjadi dikalangan masyarakat umum. Berdasarkan fenomena yang sering dirasakan oleh masyarakat umum ketika hendak bepergian antar kota maupun antar negara dengan jarak tempuh yang cukup jauh sedangkan waktu shalat sudah tiba, sehingga masyarakat kebingungan untuk tetap melaksanakan shalat semampunya atau bahkan meninggalkan shalat dengan alasan sulit melaksanakan gerakan shalat karena sedang berada di atas kendaraan. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Memberi pengetahuan kepada pembaca bahwa shalat di atas kendaraan itu diperbolehkan 2) memberi pengetahuan kepada pembaca bahwa terdapat beberapa pendapat berbeda dari para ulama mengenai hukum shalat di atas kendaraan 3) Untuk mengetahui landasan ijtihad Imam An-Nawawi dan Imam Al-Kasani dalam menyikapi hukum shalat di atas kendaraan. Metode yang digunakan penulis untuk mengkaji permasalahan ini yaitu dengan cara pengumpulan data dari beberapa kitab, buku, jurnal dan skripsi. Metode ini dinamakan study research atau library research, setelah pengumpulan data selanjutnya penulis kaji dan teliti secara komparatif yang membandingkan antara pendapat Imam Al-Kasani dengan pendapat Imam An-Nawawi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua pendapat berbeda antara Imam Al-Kasani dengan Imam An-Nawawi mengenai hukum shalat di atas kendaraan berdasarkan landasan hukum yang digunakan masing-masing imam. Imam Al-Kasani berpendapat bahwa shalat di atas kendaraan sah tanpa harus diulang, sedangkan Imam An-Nawawi berpendapat bahwa boleh melaksanakan shalat di atas kendaraan namun harus diulang ketika sudah sampai tujuan, karena menurut Imam An-Nawawi shalat di atas kendaraan hanya shalat untuk menghormati waktu shalat atau shalat lihurmatil waqti.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | shalat; kendaraan; hukum; rukhsah |
Subjects: | Islam > Salat Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Sirojudin Mahmud Mahmud |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 04:12 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 04:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81615 |
Actions (login required)
View Item |