Harmoni dalam perbedaan : Studi kerukunan antar umat beragama di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang

Dinata, Dhika Surya (2023) Harmoni dalam perbedaan : Studi kerukunan antar umat beragama di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (222kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy

Abstract

Harmoni merupakan suatu pemahaman dalam masyarakat yang majemuk dalam menjalankan kehidupan yang beragam. Keselarasan dalam mempertemukan berbagai pertentangan dengan berbagai sikap masyarakat yang berbeda. Harmoni dalam perbedaan ini berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat yang majemuk, baik dalam agama, suku, budaya, juga ras. Maka dari itu harmonisasi menuntut masyarakat untuk bersikap plural. Kerukunan agama dan budaya berawal dari adanya keyakinan atas kebudayaan yang berbeda-beda pada setiap daerah, bahkan agama yang mnejadi keyakinannya. Hal ini, tidak terlepas dari pengaruh luar karena munculnya sesuatu yang hadir di tengah-tengah Masyarakat, sehingga berkembang juga di negara ini. Adanya Pluralitas yang hadir di negara ini merupakan kekayaan yang harus diakui bersama, bahwa Indonesia memiliki berbagai macam etnis, bahasa, budaya, dan agama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang strategi interaksi masyarakat, pemuka agama atau pun pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan tujuan menggambarkan fenomena kerukunan umat beragama antara masyarakat Islam, Katholik, Kristen, Budha dan Khonghucu secara objektif dari suatu fakta di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sosiologi agama dengan mengambil teori Max Weber, Ralf Dahrendorf, dan Lewis A Coser, karena dipandang sesuai dengan apa yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder, pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk kerukunan umat beragama di Desa Ciakar adalah adanya peran aktif pemuka agama dengan menerapkan kerukunan umat beragama dalam bingkai toleransi, interaksi, dan komunikasi. Selain itu umat beragama bekerjasama di bidang sosial kemasyarakatan maupun di bidang agama, melakukan musyawarah dengan umat seagama maupun umat beragama lain, dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama maupun terhadap lingkungan. 2) Faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi terjadinya kerukunan umat beragama di Desa Ciakar, Kecamtan Panongan, Kabupaten Tangerang adalah adanya sikap toleransi yang dimiliki oleh setiap golongan masyarakat, bentuk-bentuk interaksi yang dilakukan oleh pemuka agama lalu ditiru oleh masyarakat, dan komunikasi sosial yang baik di antara masyarakat. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah adanya kesalah pahaman atau keegoisan masing￾masing individu dari kalangan yang tidak ingin terciptanya kerukunan umat beragama.

Actions (login required)

View Item