Sabarudin, Ikbal (2011) Autentisitas Hadits tentang hukuman orang murtad. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (DAFATAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
Abstract
Murtad merupakan satu istilah yang sangat penting untuk diperjelas, banyak pendapat mengenai hadits tentang hukuman orang murtad, diantaranya ada yang harus dibunuh langsung dan ada juga yang diberi waktu untuk taubat dan diputuskan taubat atau dibunuh. Bagi peneliti untuk melakukan ijtihad, sebelum kepada kesimpulan harus dilakukan uji kompirmasi dan uji validitas bahkan otensitas dasar ijtihadnya hal ini sangatlah penting karena akan berkaitan dengan hasil ijtihad. Maka dengan demikian penelitian ini diforkuskan terhadap Autentisitas hadits tentang hukuman orang murtad. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas hadits tersebut baik dari sisi kualitas sanad maupun matan, sehingga bisa memahami apa yang terkandung dalam hadits-hadits tentang hukuman orang murtad. Penelitian ini menggunakan metode methode Takhrij al-Hadits, dengan langkah-langkah: menentukan hadits asal, dilanjutkan dengan mencari hadits-hadits tersebut yang semakna dengan hadits asal tersebut. Untuk memudahkan penelitian ini, penulis menggunakan kamus hadits karangan Dr. A.J. Wensinck yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Arab oleh Muhamad Fuad Abd al-Baqi dengan judul Al-Mu’jam al Mufahras li Alfazh al-Hadits an-Nabaw'i, langkah selanjutnya adalah melakuakan I’tibar terhadap hadits yang terkumpul, untu mengetahui ada atau tidak adanya riwayat yang bersetatus Syahid dan Muttabi untuk mempermudah menganalisis kualitas sanad untuk mengetahui kwalitas masing-masing perawi, yang dilanjutkan dengan menganalisis validitas matan, untuk mengetahui kemungkinan I’llat dan Syadz. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa hadits-hadits yang berkaitan dengan hukuman orang murtad diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas, Usman bin Affan, Aisyah, Abdullah bin Masud, Abdullah bin Qais dan terdapat dikitab Shahih Muslim, Shahih Bukhari, Sunan Abu Dawud, Sunan Ibnu Majah, Sunan Tirmidzi, dan Musnad Ahmad. Secara keseluruhan dari kualitas rawi baik dari sisi keadilan dan kedhabitan rawi menunjukan bahwa rawi-rawi tersebut tsiqah, kemudian dari sudut kwalitas matan yang terdapat dalam hadits tersebut terbagi ke tiga katagori yang pertama dengan menggunakan lafad لَا ÙŠÙŽØÙ�لّÙ� دَمÙ� امْرÙ�ئÙ� Ù…Ù�سْلÙ�Ù…Ù� , kedua مَنْ بَدَّلَ دÙ�ينَهÙ� Ù�َاقْتÙ�Ù„Ù�وهÙ� dan yang ketiga لَا أَجْلÙ�سÙ� Øَتَّى ÙŠÙ�قْتَلَ , dari ketiga katagori hadits tersebut menunjukan bahwa secara lafad tidak jauh berbeda dengan hadits-hadits yang lainnya, semuanya hampir sama dan maknanya pun tidak sama sekali terdapat bertentangan dengan hadits yang lainya ataupun al-Quran, jadi bisa dikatakan jauh dari ‘ilat dan kesyudzudzanya. Dengan demikian, maka hadits-hadits tersebut memiliki kualitas shahih. Berdasarkan hadits-hadits yang ada para ulama sepakat dieksekusi mati, meskipun eksekusi mati tersebut harus menunggu kepastian hukum yang jelas menunjukan bahwa dia itu murtad dengan melakukan dan menunjukkan kekafirannya sambil mempraktekkan Islam, sebagaimana pola kelakuan para zindiqs dan orang-orang lain seperti mereka, namun sebelum pada eksekusi harus diminta untuk mengaku dosa dengan diberi tenggang waktu selama tiga hari untuk berpikir ulang atas keputusannya nanti, Kalau ia mengaku salah, suruh untuk bertaubat. Kalau tidak mengaku salah, ia harus dieksekusi mati
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukuman orang murtad; Hadits; |
Subjects: | Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 14 Mar 2016 03:19 |
Last Modified: | 29 Nov 2018 08:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/818 |
Actions (login required)
View Item |