Pemenuhan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Ciamis

Hydqan, Nevie (2023) Pemenuhan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Ciamis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Nevie Hydqani Cover.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Nevie Hydqani Abstrak.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Nevie Hydqani Daftar Isi.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Nevie Hydqani Bab I.pdf Download (378kB) | Preview
	Text (BAB II) Nevie Hydqani Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Nevie Hydqani Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Nevie Hydqani Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Nevie Hydqani Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy

Abstract

Pengadilan Agama Kabupaten Ciamis berwenang menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang di ajukan, mengenai perkara perceraian salah satu nya yaitu cerai gugat dengan permohonan nafkah iddah, mut’ah dan hadhanah, sebagai bentuk pemenuhan hak-hak istri dan anak kepada bekas suami yang lalai. Besaran nafkah mut’ah, iddah, madiyah dan nafkah anak harus disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan ekonomi suami itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana pemenuhan hak-hak perempuan dan anak di Pengadilan Agama ciamis, mengetahui kendala pemenuhan hak-hak tersebut, dan mengetahui upaya yang dilakukan Pengadilan Agama Ciamis dalam melindungi dan memenuhi hak-hak perempuan dan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis untuk mendeskripsikan objek penelitian mengenai pemenuhan hak-hak perempuan dan anak di Pengadilan Agama Ciamis dengan menggunakan pendekatan yuridis-empiris. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi pustaka. Penelitian ini difokuskan pada hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian dengan dasar hukum SEMA No. 2 Tahun 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemenuhan hak-hak perempuan telah diatur dalam SEMA No.3 Tahun 2018 jo SEMA No. 2 Tahun 2019 dan telah diimplementasikan oleh Hakim Pengadilan Agama Ciamis pada putusan perkara 2251/Pdt.G/2022/PA. Cms. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa hakim dalam pertimbangannya, telah menggunakan aturan SEMA No.3 Tahun 2018 jo SEMA No. 2 Tahun 2019 dalam memberikan putusan untuk memberikan rasa keadilan pada hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian. Berdasarkan dengan asas kemaslahatan dan keadilan serta meninjau pada kewenangan ex officio.

Actions (login required)

View Item