Kurdi, Agus Ibnu (2003) pendapat majlis tarjih Muhammadiyah dan Bahtsul Masail nu kota Bandung tentang hukum bunga bank. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
Abstract
Penelitian ini bertolak dari latar belakang masalah, bahwa dalam melakukan kegiatan perekonomian pada masa kini, sekaligus untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, suatu hal yang sangat sulit dihindari adalah bank. Karena bank merupakan intitusi yang sangat strategis untuk membatasi dana serta sebagai tempat bagi orang-orang yang memiliki dana untuk menyimpanya dengan aman, begitu juga bagi mereka yang memerlukan dana dapat memanfaatkannya dengan leluasa. Dengan demikian, bank memainkan peranan penting dan menentuan dalam pengalokasian sumber-sumber keuangan yang tersedia dimasyarakat, bahkan bisa menjadi sebuah tolok ukur keseimbangan perekonomian suatu bangsa. Berbicara bank tidak bisa lepas dari bunga bank. Bunga bank identik dengan riba. Riba secara jelas dalam al-Quran dan al-Sunnah haram. Melihat dari fenomena yang ada, tidak sedikit orang-orang Islam berhubungan dengan bank-bank konvensional yang menerapkan sistem bunga. Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sebagai salah satu organisasi Islam, yang keberadaanya sangat peduli sekaligus ditantang untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, dalam hal ini adalah bunga bank. Bagaimana keberadaan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam menghadapai serta mencermati tentang hukum bunga bank. Bedasarkan permasalahan di atas, tujuan pokok penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pendapat, dasar hukum dan metode yang digunakan Muhammadiyah dan Nahdltul Ulama Kodya Bandung dalam menentukan hukum tentang bunga bank. Kerangka berpikir penelitian ini, bahwa Islam adalah suatu Syari’at yang dibawa Nabi terkhir, mempunyai keunikan tersendiri, karena bukan saja komprehensip tetapi universal. Islam tidak hanya mengatur tentang kehidupan manusia dalam hal ibadah saja, tetapi Islam mengatur dalam segala aspek kehidupan baik sosial, budaya, ahlak maupun ekonomi termasuk dalam hal ini tentang bank. Hasil dan penelitian ini, Muhammadiyah memandang bank yang menggunakan sistem riba hukumnya haram, bank yang tidak menggunakan sistem riba halal. Bunga bank negara yang diberikan kepada nasabahnya hukumnya subhat. Adapun Nahdlatul Ulama memandang hukum bunga bank terbagi menjadi tiga pendapat; pertama, bunga bank hukumnya haram, kedua, bunga bank hukumnya halal dan bunga bank hukumnya subhat. Dari perbedaan pendapat itu, dalam Islam dikenal dengan adanya keragaman fiqh. Keragaman fiqh itulah bentuk perwujudan dari altematif yang diberikan oleh Tuhan untuk umat-Nya dalam memenuhi dan mewujudkan kebutuhan serta meningkatkan tarap hidup di dunia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendapat majlis, hukum bunga |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 08:45 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 08:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81826 |
Actions (login required)
View Item |