Rusnawan, Uus (2003) Alat bukti saksi dalam penyelesaian perkara syiqaq di Pengadilan Agama Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (604kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
Abstract
Dalam perkara perceraian dengan alasan syiqaq, alat bukti saksi merupakan alat bukti yang mesti ada di dalam menyelesaikan perkara tersebut di persidangan. Di Pengadilan Agama Sumedang pada bulai Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2002, pada umumnya kesaksian dalam perkara tersebut tidak membuktikan secara langsung adanya perselisihan diantara para pihak yang berperkara. Kesaksian semacam ini tidak mempunyai nilai pembuktian untuk dijadikan patokan hakim di dalam memutus perkara tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyelesaian perkara syiqaq yang kesaksian dalam perkara tersebut tidak membuktikan secara langsung adanya perselisihan diantara para pihak yang berperkara dan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim Pengadilan Agama Sumedang di dalam memutus perkara tersebut. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa pembuktian di dalam persidangan merupakan salah satu hal yang terpenting di dalam Hukum Acara. Hal ini dikarenakan hakim di dalam memutus suatu perkara akan berdasarkan apa yang telah terbukti dalam proses pembuktian perkara tersebut di persidangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan tehnik wawancara dengan para hakim Pengadilan Agama Sumedang, sehingga data yang didapatkan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yaitu data berupa pemyataan yang dituangkan dalam kata-kata tertulis atau kalimat yang dipisah-pisahkan, disamping data yang didapat dari studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis dilakukan dengan menghubungkan data-data yang didapat dilapangan dengan buku-buku yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti. Data yang didapatkan menunjukan adanya kesamaan para hakim Pengadilan Agama Sumedang di dalam memutus perkara syiqaq tersebut, yaitu diselesaikan melalui alat bukti persangkaan hakim. Adapun pertimbangan hukum hakim Pengadilan Agama Sumedang di dalam memutus perkara syiqaq tersebut merujuk kepada hukum tertulis dan hukum tidak tertulis. Hukum tertulis dalam putusan tersebut, yaitu pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974, pasal 3 KHI, dan pasal 19 hurup (f) PP No. 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) KHI. Sedangkan hukum tidak tertulis terdapat di dalam norma agama, yakni merujuk pada kaidah fiqh al dharura yujalu (kemadaratan harus dihilangkan). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hakim Pengadilan Agama Sumedang di dalam memutus perkara syiqaq tersebut sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di lingkungan Peradilan Agama, sehingga putusan yang dijatuhkan oleh para hakim Pengadilan Agama Sumedang tersebut dapat dipertanggungjawabkan kepada para pihak sebagai pencari keadilan, masyarakat, dan pengadilan yang lebih tinggi baik Pengadilan Tingkat Banding maupun Mahkamah Agung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alat Bukti Saksi; Perkara Syiqaq |
Subjects: | Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 00:45 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 03:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81836 |
Actions (login required)
View Item |