Praktik Taukil Wali Dalam Perkawinan Persfektif Fiqih dan Hukum Positif: Studi Kasus di KUA Kecamatan Cikole Kota Sukabumi

Fahmi, Azmi Muhammad (2023) Praktik Taukil Wali Dalam Perkawinan Persfektif Fiqih dan Hukum Positif: Studi Kasus di KUA Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (269kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3-daftarisi.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (649kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text (Daftar pustaka) Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penulis melakukan penelitian ini karena Kenyataannya yang terjadi padA saat ini masyarakat muslim sangat berbeda. Wali merupakan suatu jabatan yang amat penting tidak sedikit digunakan secara maksimal pada saat prosesi perkawinan diberlangsungkan. Wali yang berhak menikahkan perempuan yang berada di bawah perwaliannya justru memilih untuk mewakilkan hak perwaliannya kepada tokoh agama, Petugas KUA atau Penghulu yang dianggap mampu untuk menggantikan dirinya walaupun pada dasarnya tidak ada kendala apapun baik dalam konteks syar’i maupaun sosial yang menghalangi mereka untuk melakukan ijab dalam prosesi akad nikah tersebut. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama data yang bersifat primer yaitu data yang diperoleh dengan melakukan wawancara dengan orang yang menjadi wakil dalam perkawinan, juga wawancara dengan masyarakat yang mewakilkan perwaliannya. Kedua, data yang bersifat sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai literatur seperti artikel ilmiah. buku-buku, dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Tujuan penelitian ini pertama untuk mengetahui latar belakang terjadinya praktik taukil wali dalam perkawinan, kedua mengetahui alasan masyarakat melakukan taukil wali dan ketiga untuk mengetahui tinjaun fiqih dan hukum positif terkait praktik taukil wali dalam perkawinan di KUA Kecamatan Cikole. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menggunakan teori kaidah fiqhiyyah yakni merujuk pada prinsip pemahaman hukum islam yang mencari persamaan hukum umum melalui dalil-dalil yang bersifat umum dalam konteks taukil wali dalam perkawinan. prinsip kaidah fiqhiyyah dapat di gunakan untuk mengkaji apakah praktik taukil dalam perkawinan perkawinan sejalan dengan kaidah hukum yang ada dan individu. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa praktik taukil wali dalam perkawinan di KUA Kecamatan Cikole ini beberapa masyarakat lebih memilih hak perwaliannya digantikan oleh orang lain dan itu hukumnya boleh. Hal ini terjadi adanya beberapa faktor yaitu: rasa tidak percaya diri dengan alasan tidak bisa mengucapkan lafal ikrar ijab dengan baik, karena menghormati tokoh agama yang dituakan di daerahnya dan lebih luas memahami ilmu agama dari pada dirinya, serta faktor karena adanya jarak yang jauh sehingga sulit untuk didatangkan dan kurang memhami fikih munakahat. Kemudian peran KUA Kecamatan Cikole dalam menimimalisir praktik taukil wali ini dengan memberikan catatan kepada para wali pada saat prosesi akad nikah, memberi bimBingan pada para wali dengan cara membisikan. Dan taukil ini boleh dilakukan selagi memenuhi rukun dan syaratnya. Dan terdapat kemanfaatan dan kemaslahatan dan tidak keluar dari jalur hukum.

Actions (login required)

View Item