Setiawan, Iwan (2011) Konsep sabar dalam tafsir al kasysyaf karya Az-Zamakshsyari. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (150kB) | Preview |
|
Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
Abstract
Diantara akhlak baik orang musslim ialah sabar menahan diri terhadap apa yang dibencinya dengan ridha allah, jadi orang muslim menahan diri dari dari apa yang di bencinya seperti beribadah kepada allah SWT dan taat kepadanya ia mewajibkan sifat tersebut kepaadanya, menahan diri dari maksiat kepada allah ta’ala, namun dalam pelaksanaannya sering dimaknai makna pasrah, pasif dan tidak reaksi apapun ketika berhadapan dengan persoalan rumit dan bahkan membahayakan massa dari kita kembali pada alquran al-jauhari berkata “al-Hola�, adalah kegelisahan yang paling keji.� Yang lain berkata “al-Hala’ adalah sangat tamak�. Oleh karena itu Nabi Saw bersabda “sifat� paling buruk dimiliki seseorang adalah kekikiran lagi tamak (Hala) dan sifat pengecut yang diperturutkan (jubnu Khali). (H.R. Abu Daud dan Akhmad didalam musdad). Ibnu abas mengatakan bahwa hala’ adalah tamak terhadap apa yang tidak dihalalkan baginya. Sa’id Bin Jubair menafsirkan hala’ dengan sedikit bakhil, Ikrimah dengan gelisah, ja’far dengan tamak, Hasan dan Adh-Dhahhak dengan bakhil, Mujahid dengan rakus, Muqatil dengan sempit hati dan ‘Atha’ denga tergesa-gesa. Antara sabar dan syukur ada keterkaitan seperti keterkaitan yang ada antar nikmat dan cobaan, dimana manusia tidak dapat terlepas dari keduanya. Karena syukur dengan amal perbuatan menuntut adanya kesabaran dalam beramal, maka kesabaran memiliki tiga macam: pertama, sabar atas keta’atan. Kedua, sabar dari kemaksiatan. Ketiga, sabar menerima cobaan. Itulah seluruh kehidupan yang ada. Oleh karena itu, sabar adalah separuh iman, sebab tidak stupun maqam iman kecuali pasti disertai kesabaran. Dalam kesulitan dan meminta pertolongan kepada allah, maka mintalah pertolongan dengan sabar dan dengan (melakukan shalat). Al-zamakhsyari tidak memisahkan antara sabar dan shalat. Keduanya itu digabungkan menjadi suatu metode pemecahan masalah. Sabar dan shalat. Bersabar dan shalat dnega hati ikhlas dan memelihara niat. Melupakan keresahan dan kegundahan, dan menjaga adab, menjaga diri dari yang makruh. Dalam alquran banyak sekali ayat-ayat yang berbicara tentang kesabaran. Jika ditelusuri secara keseluruhan, terdapat 103 kali disebut dalam al’quran, kata-kata yang menggunakan kata dasar sabar, baik berbentuk isim dan fi’ilnya. Hal ini menunjukan betapa kesabaran menjadi perhatian allah swt, dari para ulama menghklasifikasikannya sabar dalam Al’ Quran menjadi beberapa macam. Menurut Al-zamakhsyari lagi, sabar adalah shaum (puasa/menahan), karena menahan dari yang membatalkan. Oleh kerna itu ada yang menyebut bulan ramadhan sebagai bulan sabar. Shalat disini juga bisa juga maknai dengan doa. Hendaklah meminta pertolongan dari kesulitandengan sabar dan berdoa dan berharap hanya pada allah yang dapat meringankan dari setiap kesulitan yang dialami. Disini konteksnya adalah sabar bagi orang yang tertindas. Tertindas dari kekuasaan suatu system pemerintahan. Bersabar atas penindasan tersebut dan setiap keresahan dan keluh keah itu diserahkan kepada allah. Kepasrahan setelah setiap upaya tidak mampu melawan penindasan yang dialami. Maka allah adalah tempat berkeluh kesah yang terbaik. Barang siapa yang mampu menghadapi penindasan itu dengan sabar dengan menunggu pertolongan allah maka aka nada jaminan keselamatan dan jalan keluar yang indah dari allah. Makna sabar dari ayat ini menurut Az-Zamakhsyari adalah sabar dari penindasan system pemerintahan yang zalim. Menyadari bahwa kesabaran itu tidak akan sia-sia karena meyakini pertolongan allah akan datang, datang dalam bentuk yang tidak terduga, bisa jadi itu dibuktikan jalan keluar yang sama sekali tidak disangka-sangka. Kesabaran disini juga dimaksudkan tanpa berbuat kerusakan apapun dalam menghadapi penindasan tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sabar; tafsir al kasysyaf karya az-zamakshsyari; |
Subjects: | Bible |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 14 Mar 2016 03:24 |
Last Modified: | 03 Dec 2018 04:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/819 |
Actions (login required)
View Item |