Fitriani, Ulfah (2017) Hubungan religiusitas terhadap gaya hidup hedonis: studi kasus pada Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi angkatan 2015 UIN Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan modern juga telah banyak melahirkan manusia yang malas dan penuh dengan penyakit, karena ratusan wabah penyakit telah menyebar disebabkan oleh kesalahan manusia dalam menggunakan kemajuan tersebut dengan gaya hidup yang sangat berlebih-lebihan. Gaya hidup yang kali ini sedang digandrungi oleh mahasiswa adalah gaya hidup hedonis, yaitu kehidupan mahasiswa yang lebih menyukai dan mengutamakan kesenangan semata. Gaya hidup menjadi fakor pemicu terbesar untuk berprilaku hedonis bagi mahasiswa untuk terus merasa kekurangan terhadap apa yang belum mereka miliki, karena gaya hidup seperti tipuan, sebab dunia dari zaman ke zaman mengalami siklus perubahan yang cepat. Gaya hidup Hedonis menuntut seseorang untuk bermewah mewahan dan hanya memikirkan dunia saja karena mereka beranggapan standar kesuksesan sekarang di ukur dengan seberapa banyak seseorang menguasai harta kekayaan dengan tanpa melihat asal muasal harta tersebut di dapat, tidak menyadari bahwa mengikuti zaman merupakan hal yang menyakitkan bagi rohani/ jiwa kebanyakan manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran gaya hidup hedonis pada mahasiswa Tasawuf Psikoterapi angkatan 2015 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan adakah hubungan antara religiusitas dengan gaya hidup Hedonis pada Mahasiswa Tasauf Psikoterapi angkatan 2015 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Religi bisa menurunkan kecenderungan seseorang dalam melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri. Hal ini dikarenakan religi bisa membantu seseorang untuk meningkatkan moral sense serta memiliki fungsi sebagai pengarah dalam kehidupan. Glock dan Stark (Yatim,2008) mengatakan bahwa religi memiliki 5 dimensi yang menjadikan religiusitas seseorang dapat diukur, yaitu dimensi kepercayaan, praktek ritual, pengalaman, pengetahuan dan konsekuensi. Apabila seseorang sungguh-sungguh mengamalkan nilai-nilai agama yang dianutnya semestinya akan memiliki motivasi lebih untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif yang dilarang oleh agamanya dibandingkan mereka yang tidak mengamalkan nilai-nilai agamanya. Jadi, seseorang yang memiliki nilai religiusitas yang tinggi, seharusnya memiliki ketahanan yang baik dalam menghadapi perubahan-perubahan negatif yang ada di sekitarnya. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar -,186 dengan peluang galat (p) 0,000 atau di bawah 0,01. Sedangkan besarnya sumbangan efektif religiusitas kepada gaya hidup hedonis sebesar r2 = 0,374. Kesimpulan yang dapat dibuat dari peneltiian ini adalah ada hubungan yang negatif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan gaya hidup hedonis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hedonis; religiusitas |
Subjects: | Religious Experiences |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Ulfah Fitriani |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 03:19 |
Last Modified: | 05 Jun 2018 03:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/8193 |
Actions (login required)
View Item |