Fauzan, Asyam Ahmad (2023) Sanksi hukum pelaku homoseksual menurut Qanun Aceh Indonesia dan Enakmen kesalahan Jenayah Syariah Negeri Melaka Malaysia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER ASYAM AHMAD FAUZAN 2.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI 3.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (477kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
Abstract
Homoseksual dalam lingkup LGBT sudah menjadi hal yang mewabah dan menjadi begitu massive terkhusus yaitu Indonesia dan Malaysia tidak terkecuali dua daerah dari Indonesia yaitu di Aceh dan Melaka yang berada di Malaysia yang masing diatur dalam Qanun dan Enakmen Kesalahan Syariah. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk; 1)Untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi lahirnya Qanun aceh dan kesalahan syariah negeri melaka tentang homoseksual 2)Untuk mengetahu sanksi apa yang diterima oleh para pelaku homoseksual di Qanun Aceh dan menurut Kesalahan Syariah Negeri Melaka 3).Untuk mengetahui efektifitas penerapan hukum Qanun mengenai homoseksual dan Enakmen kesalahan Syariah liwath Negeri Melaka di Malaysia. Penelitian ini menggunakan metode study deskriptif analitik dengan pendekatan yuridis normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) meneliti faktor utama dalam penerapan dan pertimbangan hukum serta efektifitas dan implikasinya, menggunakan data-data yang diperlukan berdasarkan pada data primer dan sekunder berkaitan dengan Qanun Aceh dan Enakmen Kesalahan Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Faktor utama yang menjadi latar belakang terbentuknya peraturan sanksi terhadap pelaku homoseksual di Aceh dan Melaka adalah faktor historis dan sosial dan budaya 2) dasar pertimangan dalil hukum untuk Qanun Aceh ada dalam Q.S (Ar-Rum: 21) (Asy-Syu’ara 165-166) dan diperkuat dengna Fatwa MUI Nomor 57 tahun 2014 tentang LESBIAN GAY SODOMI DAN PENCABULAN pelakunya harus di Ta’zir di Malaysia setiap peraturan Qanun daerah itu memiliki batasan hukum diatur dalam akta 355 yang berisikan penerapan hukum Denda tidak melebihi RM5000.00 sahaja atau 3 tahun penjara dan enam sebatan rotan saja 3) dalam penerapan kedua hukum ini masih bisa dibilang kurang efektif dikarenakan dalam pengeksekusian oleh pihak penegak hukum sering tejadi kendala oleh tapi untuk efek jera terhadap masyarakat itu sudah cukup bak untuk tidak bertindak atau berperilaku seperti itu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Homoseksual; Qanun; Melaka |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pengadilan Islam dengan Hukum Lain Law > Comparative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Asyam Ahmad Fauzan |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 06:54 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 06:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81946 |
Actions (login required)
View Item |