Nasihin, Moch (2013) Pandangan Ibnu Katsir tentang makna tujuh huruf dalam bacaan Al-Quran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1sd4_1.pdf Download (351kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
4_bab1sd4_2.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) |
||
Text (BAB III)
4_bab1sd4_3.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) |
||
Text (BAB IV)
4_bab1sd4_4.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
Abstract
Inisiatip Seorang Ulama Ahli Qirâat Yang dikenal dengan Imam Ibnu Mujahid meringkas dari Banyaknya Imam Qiroâat dengan tujuh Imam yang paling shohih menurutnya, melahirkan tendensi bahwa makna Hadits Rasul Yang mengatakan bahwa Al-Qurân diturunkan dengan tujuh huruf, akan diartikan banyak orang awam masalah Qiroâat dengan makna Tujuh Imam Qiroât. Padahal dalam kenyataannya, tidak terjadi perbedaan pendapat antara Ulama Ahli Qiroât dalam memaknai hadits Rasul tersebut. Dalam memaknai Hadits Rasul yang mengatakan bahwa Al-Qurân diturunkan dengan tujuh huruf, Ulama ahli Qiroât dan ahli tafsir sepakat tidak ada yang mengatakan bahwa makna tujuh huruf disana adalah tujuh Imam qiroât. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendapat ulama-ulama baik Ulama ahli Qiroât, atau aulama ahli Tafsir, mengenai makna tujuh huruf dalam hadits Rasul tersebut diatas, sehingga melahirkan sebuah kesimpulan makna yang sebenarnya, sehingga dapat menghadang pemahaman orang dengan memaknai dengan tujuh imam. Hal demikian diatas, merupakan latar belakang dilakukannya penelitian ini, alasan yang sangat mendarar sehingga dimungkinkan adanya pemahaman seperti yang dimaksudkan diatas. berkaitan dengan belum bermasyarakatnya Ilmu Qiroât dan ragam bacaan di Indonesia, menjadi alasan yang kuat. Sebagaimana kita ketahui, bahwa Ilmu Qiroât dan ragam bacaan baru menyentuh kalangan akademis studi Islam dan pesantren. Bahkan di pesantren Al-Qurân sendiri pun tidak semuanya membedah permasalahan Qiroat sampai mendalam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode book survey dan study literature yaitu menelaah kitab-kitab Ilmu Qiroât seperti Al-Madkhol, dan kitab tafsir seperti yaitu tafsir Ibnu Katsir, buku-buku lain tentang Ulumulqur’an seperti Manna Kholil Al-Qathon, Al-Itqan Fii Ulumilqurân, untuk dijadikan perbandingan antara pendapat satu dan lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al Qur'an; Makna 7 huruf dalam Qiro`at; Ibnu Katsir |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 14 Mar 2016 03:33 |
Last Modified: | 15 Apr 2020 11:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/820 |
Actions (login required)
View Item |