Perkawinan Pasangan Suami Istri Pada Bulan Shafar di Kelurahan babakan Asih Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung

Furqon, Furqon (2005) Perkawinan Pasangan Suami Istri Pada Bulan Shafar di Kelurahan babakan Asih Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (496kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB)

Abstract

Bagi sebagian orang, hari atau bulan menjadi pertimbangan khusus dalam melakukan sesuatu. Ada hari-hari tertentu yang dianggap baik dan ada yang sial. Demikian juga yang terjadi di masyarakat Kelurahan Babakan Asih jarang sekali melangsungkan perkawinannya pada bulan Shafar karena mereka berkeyakinan apabila menikah pada bulan Shafar maka rumah tangganya tidak akan bahagia, menurut data yang ada pada Pembantu Pegawai Pencatat Nikah Kelurahan Babakan Asih, dari tahun 2000 sampai 2004 hanya ada enam pasangan yang melangsungkan perkawinan pada bulan Shafar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan dan dampak yang muncul bagi pasangan suami isteri yang melangsungkan perkawinan pada bulan Shafar di Kelurahan Babakan Asih Kecamatan Bojongloa Kaler. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa perkawinan itu bertujuan untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa al-rahmah, yang untuk mewujudkannya banvak hal yang harus dipersiapkan sebelum perkawinan, antara lain dengan menghindarkan perkawinan yang dilangsungkan pada bulan Shafar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Objek penelitiannya adalah pasangan suami isteri yang melakukan perkawinan pada bulan Shafar sebagai data primer. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara langsung dan bertatap muka dengan pasangan suami isteri yang melakukan perkawinan pada bulan Shafar. Data sekunder diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Analisis data yang dilakukan dengan analisis data kualitatif. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa meskipun pelaksanaan perkawinan pada bulan Shafar dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Kelurahan Babakan Asih Kecamatan Bojongloa Kaler tetapi ada sebagian pasangan suami isteri yang justru melangsungkan perkawinan pada bulan Shafar. Dengan demikian, dapat dipahami dan disimpulkan bahwa pasangan suami isteri yang menikah pada bulan Shafar di Kelurahan Babakan Asih Kecamatan Bojongloa Kaler mereka menganggap bahwa menikah pada bulan Shafar akan mendatangkan bahaya adalah mitos belaka dan tidak berdasarkan dalil baik dari Al-Qur’an maupun Al-Hadits bahkan tidak ada dampak yang membahayakan terhadap kehidupan rumah tangga mereka.

Actions (login required)

View Item