upaya ulama kelurahan cikaret kecamatan bogor selatan dalam menanggulangi free sex di kalangan eremaja (studi kasus)

amaliah, lis (2005) upaya ulama kelurahan cikaret kecamatan bogor selatan dalam menanggulangi free sex di kalangan eremaja (studi kasus). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (654kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB)

Abstract

Free Seks merupakan persoalan hukum dan gejala sosial yang harus ditanggulangi dalam ajaran islam, untuk itu masalah Free Seks termasuk persoalan yang banyak dibahas ulama. Penelitian berawal dari adanya pelaku Free Seks di kalangan Remaja Kelurahan Cikaret yang sudah terjadi sejak lama dan hingga saat ini masih terjadi peningkatan pelaku Free Seks. Hal tersebut seolah-olah bertentangan dengan keadaan di lingkungan sekitar, dimana nilai-nilai keagamaan di Kelurahan Cikaret cukup baik, tetapi keberadaan tokoh ulama Cikaret seperti tidak ada peranannya. Sehingga diperlukan upaya dari Ulama setempat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Free Seks yang terjadi di kalangan remaja kelurahan Cikaret, Upaya Ulama Kelurahan Cikaret dalam meanggulangi Free Seks serta faktor penghambat dan penunjang terhadap upaya tersebut. Penelitian beranjak dari asumsi dasar bahwa persoalan Free Seks termasuk persoalan hukum Keagamaan. Penanggulangan bertambahnya pelaku Free Seks menjadi tanggung jawab bersama. Bersandar pada terapi agama sebagai alternative terbaik untuk menanggulangi adanya Free Seks sehingga dapat mengurangi dan mencegah bertambah banyaknya pelaku Free Seks, maka ulama mempunyai peranan penting sebagai pemuka masyarakat dan dipandang memiliki pengetahuan agama yang lengkap. Penelitian mengambil corak penelitian lapangan atau Study kasus. Data di peroleh dari responden yang mewakili populasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Penarikan kesimpulan dengan metode deduktif dan induktif. Pemaparan hasil penelitian dengan metode deskriptif. Free Seks yang terjadi di kalangan Remaja Kelurahan Cikaret berawal dari hubungan sepasang kekasih yang diikuti dengan prilaku seksual sampai kepada hubungan seks. Pada umumnya sebagian besar pelaku Free Seks berakhir dengan kebahagiaan walaupun ada juga yang berakhir dengan penderitaan akibat dari adanya Free Seks. Free Seks terjadi karena adanya faktor lingkungan di luar kelurahan Cikaret, faktor keluarga yakni orang tua dan terakhir adanya kebutuhan dan keinginan salah satu pasangannya untuk memenuhi kebutuhan seksnya sebagai bukti cinta terhadap pasangan. Upaya yang dilakukan ulama Kelurahan Cikaret diantaranya. (1) Mengadakan dan mengaktifkan kembali pengajian rutin remaja dengan tema yang aktual sekaligus mengadakan tanya jawab didalamnya. (2)Pendekatan langsung secara pribadi kepada pelaku Free Seks dan Keluarga. (3) Adanya kerjasama antara pemerintah setempat dengan para ulama kelurahan.. Kemudian faktor Penunjang dari upaya tersebut adalah (1) Adanya kesadaran pihak keluarga, ulama dan lurah, (2) Adanya program baru yang dibentuk oleh lurah yang dinamai dengan program Ramah Lingkungan. Kemudian faktor penghambat dari upaya ulama tersebut adalah: (1) Kurang terbukanya pihak pelaku dan keluarga, (2) Lemahnya undang-undang atau tidak adanya undang-undang KUHP berkenaan dengan perzinahan atas dasar suka-sama suka. (3) Adanya kebijakan kebebasan pers.

Actions (login required)

View Item