Sanksi bagi Pelaku HOMOSEKS Menurut Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi'i

Zamhari, Zamhari (2006) Sanksi bagi Pelaku HOMOSEKS Menurut Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi'i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (512kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB)

Abstract

Islam adalah agama yang universal, Islam hadir sebagai agama yang menjawab segala permasalahan dcehidupan yang sejalan dengan perkembangan zaman dan peradaban manusia. Oleh karena itu permasalahan - permasalahan yang timbul dan dialami umat manusia dalam kehidupannya, itu semua telah digariskan oleh ajaran Islam. Hukum - hukum tersebut sebagian bisa kita ketahui melalui nash - nash A1 - Qur'an dan Sunnah dan sebagian lainnya dengan melalui ijtihad ulama' dengan menggunakan IjmaQiyas, Mashlahah Mursalah, Urf dan lain sebagainya.Para ulama sepakat bahwa perbuatan homoseks adalah suatu perbuatan yang keji dan haram akan tetapi mereka berbeda pendapat tentang sanksi bagi pelaku homoseks tersebut. Di antara para ahli fiqh yang berbeda tersebut adalah Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi'i. Madzhab Hanafi berpendapat bahwa sanksinya adalah ta'zir, sedangkan madzhab Syafi'i berpendapat sanksinya disamakan dengan had zina. Mengenai proses penetapan sanksi bagi pelaku dalam pidana diatas, menurut Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi'i khususnya bagi pelaku homoseks, memiliki perbedaan sehingga seyogyanyalah pendapat manakah yang paling tepat dan memenuhi maslahat bagi umat manusia di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sanksi bagi pelaku menurut Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi'i serta mengetahui metode istinbath hukum mereka dan persamaan dan perbedaan pendapat kedua madzhab. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam teknis pengumpulan data penulis menggunakan library research, yakni penelitian kepustakaan dengan pembahasan yang diperolen dari sumber primer Kitab A1 -Mabsut kumpulan pendapat - pendapat Madzhab Hanafi, dan Mahzab dari Madzhab Syafi'i. serta di dukung buku - buku yang ada relevansinya dengan pembahasan. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan kedua pendapat Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi'i tentang sanksi bagi pelaku Homoseks kemudian diambil persamaan dan perbedaannya.Madzhab Hanafi dan madzhab Syafi'i sepakat bahwa perbuatan homoseks adalah perbuatan haram akan tetapi keduanya berbeda pendapat dalam sanksi bagi pelaku homoseks, Madzhab Hanafi berpendapat bahwa sanksi bagi pelaku homoseks adalah ta'zir, dengan alasan bahwa tidak ada dalil yang shahih tentang sanksi homoseks serta tidak merusak nasab dan perbuatan homoseks berbeda dengan zina. Sedangkan sanksi bagi pelaku homoseks menurut Madzhab Syafi'r adalah disamakan dengan had zina. Karena perbuatan homoseks menyerupai perbuatan zina.

Actions (login required)

View Item