Pembelian ikan dengan sistem ngontrek di desa cibeusi kec Cikeuruh kab. sumedang

Waluyo, Waluyo (2006) Pembelian ikan dengan sistem ngontrek di desa cibeusi kec Cikeuruh kab. sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (ABSTAK) 2_abstrak.pdf Download (560kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu kegiatan muamalah yang sering di lakukan orang untuk memenulii kebutuhan manusia. Pada prinsipnya jual beli hukumnya boleh ( mubah) menurut syari 'at Islam selama tidak ada ketentuan yang melarangnya. Yang harus di penuhi dalamjual beli nyaitu: adanya orang yang berakad, adanya objek jual beli (ma’qud alaih), adanya ijab qobul (shigliat), dan ada penukar penganti barang (harga). Bentuk jual beli yang sedang berkembang di masyarakat saat ini merupakan penomena yang menimbulkan suatu tuntutan bagi dimia hukinn, khususnya bagi hokum islam untuk menentukan status hukumnya, sebab yang menjadi masalali sebenamya dalam pemaneingan ngontrek atau jual beli dengan system pancingan yang terdapat di desa cibeusi kec. Cikeuruh kab. Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). pelaksanaan jual beli dengan sistem ngontrek. 2). Tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli ngontrek di desa cibeusi kec. Cikeuruh kab. Sumedang. Penelitian ini berangkal dari pemikiran baliwa prinsipnya dalam berbagai kegiatan muamalah khususnya mengenai jual beli adalah sah sampai adanya dalil yang mengharamkan atau melarangnya. Kesalian suatu transaksi (akad) jual beli biasanya dilihat dari rukun dan syarat-syarat yang harus di penuhi dalam jual beli (bai’) jika rukun dan syaratnya di penuhi maka hukumnya sah dan sebaliknya jika rukun dan syarat-syaratnya tidak di penuhi maka hukumnya tidak sah. Penehtian mi mengunakan studi kasus, metode ini di gunakan untuk mendestrikipkan suatu satuan analisis secara utuh nyaitu suatu penelitian yang di dasarkan atas penuturan dan analisis terhadap permasalahan yang ada di lapangan. Siunber data primer adalah para pedagang yang menjual ikan dengan sistem pancingan yang terjadi di daerah cibeusi kec. Cikeuruh kab. Sumedang. Sumber data skunder adalah bagian-bagian tertentu dari buku-buku, artikel-artikel yang berhubungan dengan masalah penelitian. Telmik pengunpulan data adalah dengan earn obserpasi, wawaucara menggumpulkan data ang berkaitan dengan sumber data primer serta studi keperpustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan dengan pendekatan kualitatip. Bedasarkan hasil penelitian, aklnmya penulis menyimpulkan bahwa : 1) pelaksanaan jual beli ikan dengan system ngontrek di desa cibeusi kec. Cikeuruh kab. Sumedang nyaitu penjual atau orang yang menjual ikanya dengan di pancing di kolam yang mana ikan tersebut sisa dari kompetisi pancingan. 2). Tijauan piqh muamalah dalam jual beli ngontrek, nyaitu adanya unsumsi ngolor atau nipu pada pembeli. 3). Maslahat dan mafsadat jual beli ngontrek adalah: dari segi manfaat pembeli atau pemancing dapat menikinati hiburan dari pancingan ikan, dan mafsadat dari jual beli ngontrek adalah: terdapat penipuan dari penjualan, di karenakan ketidak tahuan jumlali ikan yang di belinya.

Actions (login required)

View Item