Nurlela, Nurlela (2008) Pelaksanaan Kerjasama Usaha Bagi Hasil dalam Bidang Peternakan Ikan di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (612kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (534kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (806kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
Abstract
Pelaksanaan kerjasama usaha bagi hasil yang di lakukan oleh masing-masing pihak penanam modal dengan masing-masing pihak petemak ikan di Desa Ciomas termasuk kepada kerjasama muclharabah atau qiradh. Kedua belah pihak melakukan akad untuk kerjasama dalam mencari keuntungan, pihak pertama sebagai penanam modal dan pihak kedua sebagai petemak ikan. Ketentuan bagi hasil adalah 50% bagi penanam modal dan 50% bagi petemak ikan. Sedangkan apabila terjadi kerugian, maka yang menanggung kerugian tersebut adalah pihak petemak ikan. Dan untuk mengembalikan modal pihak penanam modal tersebut yaitu dengan menunggu kesanggupan pihak petemak ikan itu sendiri sampai panen yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kerjasama usaha bagi hasil dalam bidang peternakan ikan di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis dengan aspek yang berkaitan di dalamnya, akhimya akan dapat di ketahui maslahat dan madharat terhadap pelaksanaan kerjasama usaha bagi hasil tersebut serta setatus hukumnya menurut flqh muamalah. Penelitian ini berdasarkan dari pemikiran tentang mudharabah menurut hukum Islam yang harus berpedoman pada hukum Islam yang bersumberkan pada al-Quran dan as-Sunnah yang telah melahirkan rukun dan syarat mudharabah yang menjadi patokan syah tidaknya mudharabah tersebut. Akan tetapi selain aturan formil tersebut terdapat adat yang shohih yaitu adat yang tidak menyalahi aturan agama. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode studi kasus. Data di peroleh dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Selanjutnya data di analisis dengan mengklarifikasikan data yang terkumpul sesuai dengan tujuan penelitian ini, yang pada akhimya menghasilkan kesimpulan dari penelitian ini. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa proses kerjasama usaha bagi hasil tersebut dilakukan atas dasar kesepakatan diantara kedua belah pihak. Kerjasama ini manfaatnya adalah menambah pendapatan kedua belah pihak, sedangkan madharatnya adalah jika mengalami kebangkrutan pihak petemak ikan harus menanggung kerugian tersebut dan pihak petemak ikan harus mengembalikan modal pihak penanam modal tersebut yaitu dengan menunggu kesanggupan pihak petemak ikan itu sendiri sampai panen yang akan datang. Dalam perspektif flqh muamalah kerjasama antara penanam modal dengan peternak ikan adalah mudharabah yang rukun dan syaratnya telah terpenuhi. Bagi hasilnya mengikuti prinsif ta’awun dan keadilan, tetapi dalam menanggung resiko kerugian mudharabahnya fasid. Hukum dari kerjasama tersebut adalah mubah atau boleh sepanjang tidak ada dalil yang mengharamkannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kerjasama, hasil dlam bidang peternakan ikan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | PKL7 SMKN 8 GARUT |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 03:38 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 03:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/82411 |
Actions (login required)
View Item |