Garansi dalam Jual Beli Barang-Barang Elektronik di PT. Gunung Kawi Group Bandung

Muhidin, Dadan (2008) Garansi dalam Jual Beli Barang-Barang Elektronik di PT. Gunung Kawi Group Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover (2).pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak (2).pdf Download (487kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (2).pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1 (2).pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka (2).pdf Restricted to Registered users only Download (519kB)

Abstract

FT. Gunung Kawi Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang-barang elektronik. Dalam prakteknya, perusahaan ini memberikan garansi kepada pembeli dalam setiap barang yang dijualnya. Aspek yang menanK dari kasus ini adalah latar belakang pemberian garansi oleh PT. Gunung Kaw: Group dalam jual beli barang-barang elektronik, karena dalam garansi tersebut, beban kerugian dan kerusakan barang yang baru dibeli menjadi tanggungan pihak perusahaan. Sedangkan dalam Hukum Islam ainyatakan bahwa setiap kerusakan barang yang dibeli menjadi tanggungan pembeli, kecuali apabila ada peijanjian sebelumnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat keberadaan garansi dilihat dari perspektif Fiqh Muamalah, disamping aturan-aturan yang berlaku dalam lingkup pemiagaan. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa akhir dari Hukum Islam adalah menciptakan kemaslahatan dan mencegah kemadlaratan bagi manusia seluruhnya. Sementara dalam beberapa hal, ada yang telah ditetapkan dan ada yang belum ditetapkan dasar hukumnya. Dalam mencari ketentuan hukum tertentu, manusia memerlukan kaidah-kaidah disamping dalil-dali! nash al-Quran dan al-Sunnah sebagai sumber Hukum Islam. Bagi masalah-masalah yang belum ada kejelasan nashnya dapt dilihat dari segi kemaslahatannya dan segi kemadlaratannya. Hukum yang berkaitan dengan muamalah pada hukum asalnya adalah boleh, dalam arti boleh mengerjakan selama belum ada dalil yang mengharamkannya. Penelitian ini dilakukan melalui metode deskriftif, dengan tekhnik yang di gunakan adalah observasi, wawancara, serta studi pustaka terhadap buku-buku yang tentunya relevan dengan pembahasanskripsi ini. Proses pelaksanaan garansi pada IT’. Gunung Kawi Group mengacu kepada prinsip-prinsip dan teori-teori yang berlaku dalam dunia perdagangan, yang mana pelaksanaan garansi pada perusahaan tersebut diberikan kesesuaian dengan penjaminan yang tertera pada kartu garansi. Penjaminan ini berupa penukaran barang yang mengalami kerusakan tujuh hari setelah pembelian dan berupa pelayanan perbaikan bila kerusakan terjadi lebih dari tujuh hari setelah masa pembelian. Berdasarkan data yang telah dikumpuljkan dapat disimpulkan bahwa pemberian garansi yang dilakukan PT. Gunung Kawi Group dalam jual beli barang-barang elektronik dalam pelaksanaannya tidak bertentangan dengan Hukum Islam, yakni dalam segi menjaga hubungan baik antara penjual dan pembeli yang dituangkan dalam perakaqan, dan dari segi kemaslahatannya yang ridak merugikan kedua belah pihak.

Actions (login required)

View Item