Upaya meningkatkan pemahaman agama bagi mahasiswa asing melalui kegiatan siraman rohani pasca-pandemi covid-19

Cheha, Mr.Asmeen (2023) Upaya meningkatkan pemahaman agama bagi mahasiswa asing melalui kegiatan siraman rohani pasca-pandemi covid-19. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BABI.pdf Download (251kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BABII.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BABIII.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BABIV.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BABV.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa asing yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Patani (Thailand Selatan) di Indonesia (PMIPTI) Bandung, membuat suatu program guna meningkatkan kualitas atau pemahaman agama bagi mahasiswa asing pada masa Pasca-Pandemi Covid-19. Tujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan kegiatan siraman rohani PMIPTI pada mahasiswa asing dalam organisasi PMIPTI di Bandung. (2). Faktor pendukung dan penghambat kegiatan siraman rohani PMIPTI pada mahasiswa asing dalam organisasi PMIPTI di Bandung. (3). Hasil kegiatan siraman rohani PMIPTI pada mahasiswa asing dalam organisasi. Berdasarkan teori yang ada bahwa dalam pemahaman agama mencakup lima dimensi, yaitu akidah, syariah, akhlak, pengetahuan dan penghayatan. Jadi, pemahaman agama seseorang dapat diukur dari seberapa jauh pengetahuan, seberapa kokoh keyakinan, seberapa pelaksanaan ibadah dan kaidah, dan seberapa dalam penghayatan atas agama yang dianut.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, dimana menggambarkan dan mengungkapkan fakta yang ada dan kemudian dijelaskan secara deskriptif dengan kata-kata atau uraian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan bahwa. (1). Pelaksanaan kegiatan siraman rohani yang diselenggarakan oleh PMIPTI Bandung dalam upaya meningkatkan pemahaman agama bagi mahasiswa asing meliputi beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan, tahapan pelaksanaan dan evaluasi. Adapun (2). Faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan siraman rohani meliputi semangat dan motivasi yang kuat, sarana dan prasarana yang cukup memadai, dukungan dari masyarakat serta sumber yang lengkap. Selain itu, faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan siraman rohani antara lain, kebijakan pemerintah di era new normal, kendala internet yang kurang stabil, kurang partisipasi dari mahasiswa serta jauhnya jarak tempuh tempat kegiatan siraman rohani. (3). Hasil kegiatan siraman rohani diantaranya mampu mengamalkan ilmunya dalam beribadah sehari-hari secara rutin, menambah wawasan tentang pengetahuan agama, mampu berpikir kritis dan aktif terhadap persoalan agama yang ada, mengembangkan kemampuan diri, mampu berinteraksi sosial dengan mengutamakan akhlak terhadap sesama manusia serta mampu menerapkan perintah agama serta merepresentasikan konsep ibadah.

Actions (login required)

View Item