Agung, Rizki (2006) Meminang Pinangan Orang Lain (Studi Kasus Pinangan RD dan YF Terhadap LD). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (559kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTARISI)
3_daftraisi.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
||
Text (DAFTARPUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
Abstract
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang artinya bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Allah Swt.menciptakan makhluk-Nya secara berpasang-pasangan. Salah satunya adalah manusia, ia diciptakan dua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan atau pria dan wanita. Untuk memelihara keturunan yang suci di antara keduanya, maka ajaran agama telah menentukan aturan-aturannya, yaitu perkawinan. Sebelum perkawinan terlaksana maka ada proses yang biasanya terjadi ditengah-tengah masyarakat yakni khitbah atau pinangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kronologis pinangan, alasan-alasan para peminang, implikasi pinangan kedua terhadap rencana pemikahan peminangan pertama, implikasi pinangan kedua terhadap hubungan silaturahmi keluarga peminang pertama dan terpinang serta status hukum pinangan pertama dan kedua terhadap terpinang.Penelitian ini bertolak dari ketidak-sesuaian antara ketentuan mengenai khitbah. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa dilarang meminang di atas pinangan orang lain kecuali peminang pertama mengizinkannya atau pinangan pertama telah putus. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian studi kasus dengan cara mendeskripsikan suatu peristiwa. Adapun untuk mendapatkan data dalam penelitian ini dilakukan beberapa teknik diantaranya teknik observasi,interview dan studi literatur.Dari data yang ditemukan menunjukkan bahwa pinangan pertama dilakukan melalui izin ibu terpinang dan pinangan kedua melalui izin saudara laki-laki terpinang, alasan-alasan para peminang semuanya hampir sama yakni keduanya saling mencintai dan berkeyakinan kuat untuk dapat menjadikan terpinang sebagai isterinya kelak, implikasi pinangan kedua terhadap rencana pemikahan peminang pertama dan terpinang menjadi tidak jelas karena terpinang menjadi ragu dan bingung, implikasi pinangan kedua terhadap hubungan silaturahmi keluarga peminang pertama dan keluarga terpinang menjadi kurang baik karena dengan adanya pinangan kedua, keluarga terpinang dijauhi oleh keluarga peminang pertama dan status hukum pinangan pertama adalah sah karena peminang pertama ini melalukan pinangannya berdasarkan aturan-aturan yang ada, yakni ia tidak melakukan pinangan di atas pinangan orang lain dan yang 1a pinangan menerimanya, meskipun peminang pertama melalui izin ibu terpinang sedangkan status hukum pinangan kedua adalah tidak sah karena ia meminang di atas pinangan orang lain, meskipun pinangannya diterima dan pinangannya melalui izin saudara laki-laki terpinang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | meminang;pinangan;orang |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | PKL7 SMKN 8 GARUT |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 03:37 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 03:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/82487 |
Actions (login required)
View Item |