Unsur-unsur kepemimpinan menurut Al-Mawardi

Badrudin, Endang (2006) Unsur-unsur kepemimpinan menurut Al-Mawardi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (622kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (5MB) | Preview
	Text 5_bab2ffixx.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB)
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Unsur kepemimpinan merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi baik skala kecil atau skala besar seperti negara. Dan untuk mengetahui unsur tersebut para fuqaha memberikan pendapat dengan berbagai alasan yang disesuaikan dengan sumber hukum yang dijadikan sebagai metode istinbath al ahkam-nya, serta pengaruh situasi politik yang berkembang di masanya. Salah satu dari tokoh ini adalah Al-Mawardi yang terkenal dengan konsep kenegaraannya. Sedangkan dalam hal unsur kepemimpinan, dia memiliki pandangan tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur kepemimpinan, siapa yang berhak untuk menjadi seorang pemimpin, apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dan tujuan kepemimpinan itu sendiri. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa sebuah kepemimpinan tanpa ada unsur unsumya, tidak ada dan tidak akan terbentuk, unsur-unsur tersebut menentukan keberadaannya, dan unsur-unsur tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Sedangkan Al-Qur’an dan Sunnah sudaah memberikan beberapa ketetapan mengenai prinsip-prinsip yang berkaitan dengan masalah unsur kepemimpinan itu. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi atau content analysis, yaitu dengan mempelajari dan menelaah berbagai macam buku yang berhubungan dengan masalah penelitian ini. Sedangkan analisis datanya dilakukan dengan cara mengembangkan pendapat Al-Mawardi dengan berbagai pendapat sehingga memperoleh keterangan tentang unsur-unsur kepemimpinan. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa dalam unsur kepemimpinan, Al-Mawardi berpandangan bahwa terdapat tiga unsur kepemimpinan yang harus ada, yaitu pertama, manusia. Disini Al-Mawardi menetapkan beberapa ketentuan yang berhak menjadi seorang pemimpin baik dari kriteria, sifat, tugas dan kewajiban. Kedua, sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang pemimpin baik dari segi fisik maupun mental spiritual. Dan yang ketiga adalah tujuan. Seorang pemimpin harus memiliki tujuan agar dalam kepemimpinannya memiliki target yang akan dituju. Tanpa tujuan itu semuanya akan menjadi tidak terarah. Ketiga unsur itu yang paling menonjol adalah unsur manusia, karena Al Mawardi sangat tegas dalam menetapkan siapa yang berhak untuk menjadi seorang pemimpin. Dengan hal ini terlihat jelas bahwa Al-Mawardi memasukkannya ke dalam masalah syan’ah. Keteguhannya dalam mempertahankan pendapat, berdasarkan keyakinannya pada sumber hukum tersebut hingga para ulama juga mengakuinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Al-Mawardi memasukkan unsur kepemimpinan ini ke dalam masalah hukum syari’ah. Sedangkan akal harus mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh syara tersebut, namun untuk yang lainnya justru berpotensi dalam melakukan perubahan, tapi tetap harus bersandar pada nash.

Actions (login required)

View Item