Jual beli kayu dengan sistem nakul di Desa Sukapada Kecamatan Pager Ageung Kabupaten Tasikmalaya

Kurnianingsih, Nining (2006) Jual beli kayu dengan sistem nakul di Desa Sukapada Kecamatan Pager Ageung Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (634kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB)
[img] Text
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)

Abstract

Di Desa Sukapada Kecamatan Pageur Ageung terdapat satu kebiasaan transaksi jual beli kayu dengan sisitem borong per kebun, masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah nakul. Jual beli kayu dengan sistem nakul tersebut patut diduga mengandung unsur ketidak pastian (gharar) karena pada saat transaksi tidak diketahui jumlah kayu secara pasti yang akan dijual tersebut sehingga dimungkinkan dapat menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak. Kasus tersebut menarik untuk diteliti sebagai satu usaha akademis untuk mengklarifikasi hukum jual beli kayu dengan sistem nakul tersebut. Dari latar belakang ini timbul permasalahan, yaitu bagaimana pelaksanaan jual beli kayu di Desa Sukapada Kabupaten Tasikmalaya?. Apa manfaat dan madharat pelaksanaan jual beli kayu terhadap penjual dan pembeli?. Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli kayu dengan sistem nakul di Desa Sukapada Tasikmalaya?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksaaan jual beli kayu dengan sistem nakul di Desa sukapada Tasikmalaya, manfaat dan madharat pelaksanaan jual beli kayu dengan sistem nakul di Desa Sukapada Tasikmalaya tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan jual beli kayu dengan sistem nakul di Desa Sukapada Tasikmalaya. Penelitian ini didasarkan pada kaidah umum mua’malah yang menyatakan bahwa pada prinsipnya urusan muamalah hukumnya boleh selama tidak ada dalil yang menunjukkan keharamannya. Disamping kaidah tersebut, penelitian ini juga didasarkan pada prinsip-prinsip mua’malah, diantaranya: prinsip Tabadul Martafi, prinsip An Taradin, pmsipAdamul Gharar, prinsip Musyarakah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang ditujukan pada masalah yang ada pada masa sekarang dengan mendeskripsikan permasalahan yang diteliti dan menganalisa permasalahan tersebut dari sudut pandang fiqh mua’malah. Sedangkan tehnik mengumpilkan data dilakukan dengan metode survei dan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang melakukan transaksi nakul di lokasi penelitian. Adapun data sekunder adalah berupa hasil wawancara dengan tokoh masyarakat yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan buku-buku/ literatur yang teijait dengan masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pelaksanaan jual beli dengan sisrtem nakul di Desa Sukapada Tasikmalaya Pageurageung Tasikmalaya dilaksanakan dengan cara borongan atau taksiran per kebun yang menjadi dasar penaksiran adalah luas lahan kayu, jenis dan usia kayu. Manfaat jual beli kayu bagi penjual dapat dengan mudah menjual hasil kayunya, tidak perlu lagi menyediakan transportasi dan biaya pemotongan kayu, sedangkan bagi pembeli dapat membeli kayu dengan murah sesuai denmgan keinginan. Madharat jual beli kayu bagi penjual dengan pembeli tidak adanya kejelasan dalam ukuran kayu. Sistem jual beli dengan sistem nakul dapat dipandang sebagai jual beli yang sah menurut kriteria syara, telah memenuhi prinsip-prinsip mua’malah yaitu prinsip Tabadul Manafi, prinsip An-Taradin dan prinsip Musyarakah. Adapun dugaan adanya prinsip Adamul Gharar dapat diklarifikasikan dengan adanya kriteria penaksiran dan penentuan harga. Dengan demikian jual beli kayu dengan sisitem nakul di Desa Sukapada Kecamatan Pageurageung Tasikmalaya dipandang boleh dengan dikuatkan oleh kaidah al-Adah Muhakamah ( adat dapat dijadikan hukum).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: PKL7 SMKN 8 GARUT
Date Deposited: 07 Dec 2023 08:45
Last Modified: 07 Dec 2023 08:45
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/82541

Actions (login required)

View Item View Item