Pelaksanaan pinjaman uang yang di bayar dengan harga emas secara di angsur di kalangan para pedagang pasar Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

Kaharudin, Hanhan (2006) Pelaksanaan pinjaman uang yang di bayar dengan harga emas secara di angsur di kalangan para pedagang pasar Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (565kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB)
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB)

Abstract

Meminjamkan uang dibayar dengan harga emas adalah aktivitas dimana pemberi pinjaman menyerahkan uang dengan cara tunai, sedangkan peminjam menerimanya barangnya dalam bentuk piutang atau tagihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) proses pinjam meminjam uang yang dilakukan oleh para pedagang dan bank keliling (rentenir) di Pasar Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung dan untuk mengetahui bagaimana proses hukumnya. (2) aspek manfaat dan madharat dalam meminjam uang dibayar dengan harga emas secara diangsur di kalangan para pedagang pasar Ciparay. (3) tinjauan Fiqh Muamalah tentang meminjam uang dibayar dengan harga emas secara diangsur di kalangan para pedagang di Pasar Ciparay. Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa suatu adalah boleh sampai ada dalil yang menunjukan keharamanya, dan untuk mengetahui hukum dapat dilihat dari dua segi, yaitu dapat dilihat dari segi maslahat dan mafsadat,. Dan dari segi terpenuhi tidaknya rukun dan syarat. Penelitian menggunakan metode studi kasus, karena kasus yang penulis angkat benar-benar terjadi. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan suatu satuan analisis secara utuh sebagai suatu yang terintegrasi. Dalam penelitian ini, meminjam uang dibayar dengan harga emas secara diangsur di kalangan pedagang Pasar Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, dapat dipandang sebagai satuan yang terintegrasi dalam satuan analisis. Adapun teknik pengumpulan data dengan wawancara dengan para pedagang Pasar Ciparay tentang pinjaman dan studi kepustakaan yaitu terhadap buku-buku dan bacaan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) proses meminjam uang di bayar dengan harga emas, yaitu pembeli pinjaman menyerahkan uang yang dihargai dengan harga emas, maka para peminjam menyanggupinya karena mereka berpendapat bahwa mereka meminjam uang kepada pemberi pinjaman (rentenir) sangat mudah tidak bertele-tele tidak seperti ia meminjam secara syara\(2) aspek maslahat adanya ikatan persaudaraan dan aspek mafsadat adanya pemaksaan, kekerasan dan ketidak jujuran. (3) Karena dalam taransaksinya terdapat nilai tambahan uang, dan penambahan cicilan apabila teijadi kelalaian dalam pembayaran utang yang dilakukan oleh para pedagang Pasar Ciparay maka perbuatan tersebut dise'out dengan riba, jadi pekerjaan riba itu dilarang hukumnya, Jadi kesimpulannya adalah transaksi pinjam meminjam uang dibayar dengan harga emas adalah dilarang oleh agama Islam karena salah satu pihak ada yang dirugikan oleh pemberi pinjaman (rentenir), karena dalan transaksi tesebut ada nilai tambah atau bunga.

Actions (login required)

View Item