Evaluasi program pasar tertib ukur pada pasar sehat Sabilulungan Cicalengka Kabupaten Bandung: Pendekatan evaluasi formal tipe sumatif

Kusmayadi, David Ashari (0024) Evaluasi program pasar tertib ukur pada pasar sehat Sabilulungan Cicalengka Kabupaten Bandung: Pendekatan evaluasi formal tipe sumatif. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2022 persentase UTTP Wajib Tera Nasional mengalami peningkatan menjadi 68,62% dengan target alat UTTP sebanyak 1.435.095. Hal ini menjadi asumsi Kemendag, bahwa UTTP Wajib Tera Nasional mencapai tingkatan positif. Namun, pada kategori pasar di salahsatu kabupaten Jawa Barat mengalami penurunan dan berada pada urutan ke 7 dari banyaknya kota/kabupaten di Jawa Barat. Pasar tersebut yakni Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka yang pernah mendapatkan predikat Pasar Tertib Ukur. Perolehan UTTP yang bertanda Tera Sah di pasar tersebut hanya 54 UTTP dari jumlah keseluruhan UTTP Wajib Tera sebanyak 1.096 UTTP. Hal ini akan berdampak terhadap penjaminan kebenaran kuanta atas barang yang dibeli pada pasar dan predikat sebagai Pasar Tertib Ukur. Tujuan penelitian ini untuk menilai secara retrospektif implementasi Program Pasar Tertib Ukur pada Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka Kabupaten Bandung. Basis dalam penelitian ini adalah teori evaluasi kebijakan menurut William N. Dunn (2003). Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode Studi Kasus Intrinsik dengan teknik pengumpulan data observasi non-partisipatif dan deep interview (Primer), serta melalui literatur relevan seperti website, dokumen, dan artikel jurnal. Hasil penelitian mengungkap: (1), pada saat proses sosialisasi langsung melalui spanduk/leaflet dan pada saat pendataan, pedagang sedang fokus untuk melayani masyarakat yang saat itu menjadi konsumen. Pedagang lebih memprioritaskan konsumen dibandingkan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak UPTD. (2), terdapat pedagang yang mengklaim bahwa timbangan yang mereka gunakan masih memiliki tanda tera sah, meskipun tidak terdapat tanda tera sah dalam kurun waktu satu tahun yang menggunakan bahan logam serta stiker. Namun, pedagang tersebut menyatakan bahwa logam pengikat tanda tera tersebut telah lepas dan stikernya sudah luntur. (3), terdapat pihak ketiga yang tidak mampu memaksimalkan perannya dalam proses pendataan UTTP Wajib Tera di Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi Kebijakan Retrospektif; Program Pasar Tertib Ukur; Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka
Subjects: Public Policy Issues in Education > Public Policy Issues in Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: David Asha David David
Date Deposited: 24 Nov 2023 01:59
Last Modified: 09 Jan 2024 02:38
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/82591

Actions (login required)

View Item View Item