Dakwah Budaya melalui Tradisi Panjang Mulud di Kota Serang

Hidayatin, Arini Ulfah (2023) Dakwah Budaya melalui Tradisi Panjang Mulud di Kota Serang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (659kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (691kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (560kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (560kB) | Request a copy

Abstract

Fokus penelitian ini untuk mengetahui bagaimana masyarakat Kota Serang melaksanakan tradisi panjang mulud serta bagaimana masyarakat Kota Serang memaknai tradisi panjang mulud.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang telah dibatasi di atas, namun di samping itu secara khusus bertujuan untuk mengetahui dakwah yang terjadi di dalam tradisi panjang mulud dilihat dari unsur budaya, pesan, sasaran, serta tujuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi Alfred Schutz. Fokus tradisi fenomenologi adalah pengalaman sadar seseorang. Menurut teori komunikasi dari tradisi fenomenologi, Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan mereka, manusia secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka. Persepsi dan interpretasi pengalaman subjektif manusia sangat penting dalam tradisi fenomenologi. Pendiri teori ini percaya bahwa cerita atau pengalaman individu memiliki kekuatan yang lebih besar dan signifikan daripada hipotesa penelitian. Penelitian ini menggunakan paradigma subjektif dengan pendekatan fenomenologi. Sedangkan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan Tradisi Panjang Mulud Kota Serang adalah fenomena lokal yang perlu dilestarikan. karena dakwah dalam tradisi maulid dianggap sebagai cara untuk menyampaikan pesan yang dapat masuk ke dalam masyarakat dan mengadaptasi beberapa prinsip dari Al Qur'an. Kedua, Maulid Nabi memiliki makna yang signifikan, yaitu praktik ibadah spiritual yang tidak dapat dihilangkan dalam masyarakat. karena dakwah dalam tradisi maulid dianggap sebagai cara untuk menyampaikan pesan yang dapat masuk ke dalam masyarakat dan mengadaptasi beberapa prinsip dari Al Qur'an. Tradisi panjang mulud dilihat oleh masyarakat kota Serang sebagai cara untuk mengekspresikan diri sebagai muslim dan sosial, identitas sebagai masyarakat Kebaharan, dan momentum untuk mencapai tujuan yang mereka harapkan. Komunikasi melalui tradisi panjang mulud disebut komunikasi transendental. Setiap tindakan yang dilakukan oleh peserta dapat dianggap sebagai ibadah. Selain tindakan verbal, seperti doa dan dzikir mulut, menggunakan Allah sebagai kekuatan dalam bentuk nonverbal, seperti sedekah, silahturahim, dan ziarah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Dakwah; Tradisi; Panjang Mulud
Subjects: Islam > Da'wah
Islam Umum
Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial
Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Arini Hidayatin
Date Deposited: 24 Nov 2023 04:34
Last Modified: 24 Nov 2023 04:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/82594

Actions (login required)

View Item View Item