Hilmi, Urfan (2006) Pemikiran tentang hijrah dan kedudukan dalam ketatanegaraan Islam menurut S.M. Kartosoewiryo. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) |
||
|
Text
7_bab4.pdf Download (450kB) | Preview |
|
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Dikalangan para pemikir muslim, terdapat beragam pendapat dalam memaknai hijrah. Hal ini berhubungan dengan penafsiran terhadap sumber hukum Islam (al- Qur’an dan as Suimah), serta latar belakang sosial politik dan keagamaan yang berkembang. Salah satunya adalah S.M. Kartosoewiijo yang memiliki pandangan tersendiri mengenai hijrah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang lahimya konsep hijrah S.M. Kartosewiijo. Disamping itu, untnk mengentahui tentan makna hijrah menurutnya, serta bagaimana makna hijrah tersebut diterapkan dalam upaya untuk menegakan Negara Islam Indonesia. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa hijrali merupakan persoalan penting, karena setelah hijrah Rasulullah Saw dan kaum muslimin membentuk sebuah negara Madinah. Pemaknaan yang utuh mengenai hijrah ini tentunya haruslah didasarkan pada sumber hukum Islam , yakni al-Qura’an dan as-Sunnah. Penelitian ini dilakukan dengan cara analisis isi (content analysis) buku-buku karya S.M. Kartosoewiijo. Buku karangan Kartosoewiijo dianataranya Sikap Hijrah jilid 1 dan 2, Daftar Usaha Hijrah dan Haluan politik Islam. Analisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data untuk kemudian dilakukan pengelompokan berdasarkan masalah yang diajukan. Kemudian, dilakukan interpretasi data dalam upaya untuk memecahkan dan menjawab masalali yang diajukan. Data yang ditemukan menunjukan bahwa konsep hijrah S.M. Kartosoewiijo lahir sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita politik Islam (lahimya darul Islam), yang ketika itu dipeijuangkan oleh PSI1. Dalam memaknai hijrah ini, S.M. Kartosoewiijo mendasarkan pemikirannya pada al-Qur’an dan as-Sunnah, di mana dia menjelaskan tentang hijrah ini secara rinci dari mulai arti hijrah, sarnpai pada sahtiya hijrah. Makna hijrah ini pun menjadi cara dalam rangka mencapai cita-cita politik Islamnya, yakni terbentuknya Madinali hidonesia. Dengan demikian, dapal disimpulkan bahwa konsep hijrah S.M. Kartosoewiijo lahir dari adanya peningkatan kesadaran umrnat Islam(yang tergabung dalam PSII) untuk menegakan cita-cita politik Islamnya. Makna hijrah menurut S.M. Kartosoewirjo bukanlah dalam arti fil-makan (pindah tempat), tetapi meninggalkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan Islam, yang meliputi aqidah-ideologi dan seluruh aspek kehidupan manusia (seperti politik, sosial, ekonomi) menuju segala seuatu yang didasarkan pada asas Islam. Makna hijrah di atas, terutama bagian politik diaplikasikan oleh S.M. Kartosoewiijo secara konsisten dalam rangka mewujudkan cita-cita politik Islamnya, yang akhimya ia atas nama Umrnat Islam Bangsa Indonesia memproklamirkan berdirinya Nil pada tanggal 7 Agustus 1949.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hijrah; kedudukan ketatanegaraan Islam; S.M. Kartosoewiryo |
Subjects: | Constitutional and Administrative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Siyasah |
Depositing User: | PKL7 SMKN 8 GARUT |
Date Deposited: | 30 Nov 2023 01:15 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 01:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/82602 |
Actions (login required)
View Item |