Pembuatan Jeujeur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga di Desa Mekarwangi Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur

Hafifah, Siti (2006) Pembuatan Jeujeur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga di Desa Mekarwangi Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (640kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (684kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB)

Abstract

Di Desa Mekarwangi Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur terdapat 50 rumah tangga yang melakukan pembuatan jeujeur. Usaha itu sudah berjalan selama kurang lebih 40 tahun dilakukan secara turun temurun. Pendapatan mereka sudah meningkat dibandingkan dengan sebelum menekuni bidang usaha itu. Namun, sudahkah peningkatan itu membawa kemajuan berarti pada kesejahteraan ekonomi keluarga sesuai dengan yang diharapkan dan apakah langkah-langkah yang mereka tempuh sudah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam seperti tercermin dalam Fiqh Mu’amalah? Ttujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peranan usaha pembuatan jeujeur dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga; (2) faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan usaha pembuatan jeujeur di Desa Mekarwangi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan (3) tinjaun Fiqh Mu’amalah terhadap peran yang dilakukan oleh para pembuatjeujeur di desa itu. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa hukum Islam menghalalkan pemiagaan. Dalam mu'amalah yang Islami pemiagaan dapat memperoleh keuntungan di samping dapat menimbulkan kerugian. Keuntungan hams dicari, tapi Islam tidak memperbolehkan riba dan memeras tenaga orang lain untuk memenuhi kepentingan pribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Sumber data primemya adalah 50 orang perajin jeujeur di Desa Mekarwangi; sedangkan sumber data sekundemya adalah bagian-bagian tertentu dari literatur yang berhubungan dengan masalah ini. Analisis datanya lebih difokuskan pada analisis data kualitatifsesuai dengan jenis data yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) peranan usaha pembuatan dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Mekarwangi cukup besar sebagaimana terlihat dari berbagai perubahan kualitas kehidupan masyarakat dalam bidang ekonomi; (2) faktor penunjang pelaksanaan usaha pembuatan jeujeur di Desa Mekarwangi dalam meningkatkan kesejahteraan ekomi keluarga adalah persediaan bahan baku yang cukup, semangat atau etos keija yang tinggi, prospek pasar yang luas, tersedianya tenaga keija yang cukup, dan adanya dukungan dari pemerintah setempat. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan usaha pembuatan jeujeur di Desa Mekarwangi terdiri dari: kurangnya modal, minimnya sarana dan prasarana, dan masih adanya konsumen yang kurang amanah; dan (3) tinjaun Fiqh Mu’amalah terhadap peran yang dilakukan oleh para pengrajin jeujeur di Desa Mekarwangi menunjukkan bahwa segala aktivitas yang mereka lakukan telah sesuai dengan prinsip-prinsip bermu’amalah dalam Islam sebagaimana digariskan dalam Fiqh Mu’amalah, seperti terlihat dari jenis barang yang dijadikan objek usaha, proses menjalankan usahanya dan standar harga serta upah yang diberlakukannya.

Actions (login required)

View Item