Sugiarti, Nani (2006) Proses penyelesaian kredit macet pada produk kreasi (Kredit Angsuran Fidusia) di Perum Pegadaian Cabang Pungkur Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover (7).pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak (7).pdf Download (579kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi (7).pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1 (7).pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text
5_bab2 (7).pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
||
Text
6_bab3 (7).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
7_bab4 (7).pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text
8_daftarpustaka (7).pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
Abstract
Pelaksanaan kredit kreasi adalah sebagai salah satu bentuk keijasama antara Perum pegadaian dengan pihak debitur yang didalamnya dapat menyebabkan kerugian bagi kedua belah pihak apabila tidak dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, seperti terjadinya kredit macet pada produk kreasi di Perum Pegadaian Cabang Pungkur Bandung. Tujuan peneiitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab teijadinya kredit macet dan langkah-langkah penyelesaian yang diterapkan Perum Pegadaian dalam mengatasinya, serta tinjauan Fiqh Muamalah terhadap proses penyelesaian kredit macet pada produk kreasi di Perum Pegadaian Cabang Pungkur Bandung. Peneiitian ini bertitik tolak pada pemikiran bahwa persoalan kredit macet pada produk kreasi merupakan masalah yang memerlukan penanganan yang tepat dan efektif, sehingga tercapai nilai keadilan yang telah ditetapkan dalam syariah Islam. Peneiitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu untuk mengungkapkan permasalahan kredit macet di Perum Pegadaian, faktor-faktor penyebab teijadinya kredit macet, langkah langkah penyelesaiannya dan tinjauan Fiqh Muamalah terhadap langkah penyelesaian yang ditempuh Perum Pegadaian tersebut. Data-data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan daftar pustaka. Dari data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa kredit macet pada produk kreasi terdiri dari 33 orang. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor yakni usaha nasabah sedang lesu, nasabah sengaja tidak mau bayar, nasabah benar-benar tidak mampu bayar, nasabah meninggal dunia, barang jaminan rusak berat/hilang. Adapun proses penyelesaian yang ditempuh untuk mengatasi kredit macet tersebut adalah dengan melakukan upaya persuasif yaitu dengan cara memperpanjang waktu pembayaran (rescheduling), diberikan somasi 1-3 (peringatan), dan dilakukan penarikan atau penyitaan barang jaminan. Sedangkan menurut Fiqh Muamalah proses penyelesaian kredit macet yang dilakukan Perum Pegadaian merupakan langkah penyelesaian utang piutang yang di dalamnya dilakukan upaya tasamuMoleransi terhadap masing-masing pihak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyelesaian kredit macet pada produk kreasi dilakukan dengan cara penambahan jangka waktu pembayaran kredit dan hal ini sejalan dengan asas muamalah yaitu asas tabu 'dulul manafi antaradin, adamul ghurar, al birr wa al taqwa dan musyarakah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | PKL7 SMKN 8 GARUT |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 03:57 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 03:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/82770 |
Actions (login required)
View Item |