Pelaksanaan Pasal 204 jo. 386 KUHP tentang Kejahatan yang Membahayakan Keamanan Umum bagi Orang atau barang terhadap Pedagang minuman yang Mengandung Pewarna dan Pemanis Buatan di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

Bigrana, Denar (2007) Pelaksanaan Pasal 204 jo. 386 KUHP tentang Kejahatan yang Membahayakan Keamanan Umum bagi Orang atau barang terhadap Pedagang minuman yang Mengandung Pewarna dan Pemanis Buatan di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover (6).pdf Download (354kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak (6).pdf Download (545kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi (6).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 4_bab1 (6).pdf Download (3MB) | Preview
	Text 5_bab2 (6).pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)
	Text 6_bab3 (6).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 7_bab4 (6).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 8_daftarpustaka (6).pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)

Abstract

Adanya giobahsasi dan perdagangan bebas teiah memperiuas ruang gerak arus transaksi barang dan jasa melewari batas wiiavah suatu negara Dengan demikran. barang atau jasa yang ditawarkan. baik produksi daiam negeri maupun produksi inar negen semakin bervariasi. Fenomena ini di satu pihak bermanfaat bagi konsumen karena semakin terbukanya kebebasan untuk metmiih aneka jenis dan kuaiitas barang atau jasa. Akan tetapi, di sisi lam kedudukan antara konsumen dan pelaku usaha menjadi tidak seimbang. Konsumen menjadi objek aknvitas bisnis untuk meraup/ mengambil keuntungan yang sebesar-besamya. Tidak jarang pelaku usaha meiakukan promosi, penjuaian atau penerapan perjanjian standar yang merugikan konsumen. Dengan adanya peredaran makanan dan minuman yang mengandung pewama dan pemanis buatan yang tersebar khususnya di wilayah masyarakat Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, umunmya diseluruh wilayah negara Republik Indonesia yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan membahayakan nyawa seseorang dapat bertentangan dengan pasal 204 KUHP Jo. 386 KUHP tentang Kejahatan yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang. Bahwa pelaku yang menjuai. menawarkan, menyerahkan atau membagi-bagikan minuman yang mengandung pewarna dan pemanis buatan. yang diketahui bahwa zat tersebut seolah-olah racun daiam kadar/ ukuran keeil dapat membahayakan nyawa atau kesehatan orang apabila mengkotisumsmy'a. Efek sampmg yang dihasilkan zat tersebut membawa dampak secara tidak langsung, tetapi berjangka panjang yang berakibat kanker berdasatkan Council Directive No 94/ 35/ EC On Sweeteners For Use hi Foodstuffs di Uni Eropa. Sehingga dipandang lebih membahayakan kesehatan generasi anak bangsa yang akan tiunbuh dan berkembang. Jenis penehtian yang dtgunakan oleh penelrtt adalah deskriptifanalisis yang bertujuan menggambarkan, memaparkan dan menganalisis data serta fakta yang berada di lokasi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Jenis data yang terkumpul adalah data kualitatif yaitu data yang menggunakan hteratur atau kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan cara mengumpuikan data melalui literatur atau buku-buku dan Undang-undang serta meiakukan wawancara Teknik analisa data peneliti menganalisis secara yuridis kualitatif yaitu mengkaji tmdakan yang diiakukan pedagang minuman yang mengandung pewama dan pemanis buatan serta menganalisa pasal demi pasal daiam KUHP secara formaL Pelak&anaan pasal 204 jo. 3S6 KUHP terhadap pedagang minuman yang mengandung pewama dan pemanis buatan dipandang sudah tidak ada mdikasi yang mengarah ke pelaksanaan secara efektif, karena peranan Pasal 204 jo 386 KUHP sudah tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat, daiam ani apa yang seharusnya ada daiam masyarakat (yang dibutulikan oleh masyarakat). Daiam mengkonsumsi produk produk obat-obatan, makanan dan mmuman masyarakat harus dapat memilih dan memdab menggunakan prodnk secara tepat guna, benar, aman dan terjaga kesehatannya, karena makanan dan mmuman merupakan ala; konsumsi sehari-hari yang dinilai sangat penting penggimaamiya.

Actions (login required)

View Item