Penanggulangan pembiayaan bermasalah pada bait maal wat tanwil madani Kec. Wanaraja Kab. Garut

Istikomah, Iis (2007) Penanggulangan pembiayaan bermasalah pada bait maal wat tanwil madani Kec. Wanaraja Kab. Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover (4).pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak (4).pdf Download (533kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi (4).pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1 (4).pdf Download (3MB) | Preview
	Text 5_bab2 (4).pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text 6_bab3 (4).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 7_bab4 (4).pdf Restricted to Registered users only Download (790kB)
	Text 8_daftarpustaka (4).pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)

Abstract

Tingginya tingkat pembiayaan bermasalah yang terjadi di BMT Madani mengakibatkan pengurangan pendapatan yang seharusnya diterima, dengan teijadinya pembiayaan bermasalah sangat merugikan bagi pihak BMT, karena pendapatan yang seharusnya diterima oleh BMT menjadi terhambat. Pada aasamya dana yang dimiliki oleh BMT merupakan dana titipan dari nasabah p^nyimpan, maka jika suatu saat nasabah yang menitipkan dananya akan mengambil kembali dana yang di titipkan tersebut maka dana tersebut harus ada. dan bila dana yang akan diambil tersebut tidak dikembalikan, maka tidak menutup kcmungkinan nama baik BMT akan rusak dengan sendirinya. Pemberian pembiayaan yang dilakukan oleh BMT adalah merupakan salah satu peranan dari BMT. Namun pada kenyataannya pembiayaan yang disalurkan pada nasabah tidak semuanya beijalan dengan yang diharapkan, adakalanya nasabah tidak bisa mengembalikan pembiayaan tersebut dengan tepat waktu sesuai dengan perjanjian di awal. Hal ini yang sering terjadi, disebut dengan pembiayaan bermasalah, tingginya tingkat pembiayaan bermasalah yang teijadi mengurangi pendapatan yang seharusnya diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab teijadinya pembiayaan bermasalah serta upaya penanganan yang dilakukan oleh BMT Madani. Penilitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, untuk mengetahui bagaimana penanggulangan pembiayaan bermasalah terhadap langkah yang ditempuh. Data data yang digunakan diperoleh dari hasil: observasi, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penyebab teijadinya pembiayaan bermasalah di BMT Madani 'diakibatkan oleh 2 faktor yaitu 1) faktor intern yang berasal dari pihak BMT itu sendiri yang meliputi kelemahaan dalam penganalisaan, kelemahaan dalam sumber pengembalvan, kelemahan dalam aspek monitoring serta kesalahan dalam menajemen. 2) faktor ekstren yang berasai dari pihak nasabah itu sendiri dengan tidak adanya itikad baik, kegagalan usaha, kegagalan dalam penagihan serta penyimpangan penggunaan dana. Adapun upaya yang ditempuh oleh BMT Madani dalam mengatasi pembiayaan bermasalah adalah dengan cara pendekataan kekeluargaan dengan melayangkan surat isomasi pertama s/d ke tiga, reschedulling (penjadwalan kembali pelunasan kredii), reconditioning (penataan kembali persyaratan kredit), restructuring (penataan kembali dan rekapitulasi), dan esekusi (pelunasan pembiayaan).

Actions (login required)

View Item