Shofiyullah, Shofiyullah (2011) Analisis terhadap makna fi'l 'amr berkala lampau: Analisis semantik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
Abstract
Fi‘il ’amr, sesuai dengan struktur morfologisnya (tataran bahasa / ثيقل قول) maknanya adalah berkala kini (Øال) dan berkala mendatang (مستقبال) atau disebut dengan kala asli, yang penempatan peristiwa/kisahnya setelah saat pengujaran, akan tetapi fi‘il ’amr tidak selamanya berkala mendatang, bisa juga mengandung kala yang lain, yaitu kala lampau (الماض) yang menunjukan ’amr khobar (berita) dengan penempatan peristiwa/kisahnya pada waktu lampau sebelum saat pengujaran/bertolak dari pusat deiktisnya, yang merupakan kala asli fi’il ’amr, dengan demikian dapat diasumsikan bahwa dalam tataran bahasa/wacana, pemaknaan kala pada fi’il ’amr tidak hanya dibatasi oleh struktur morfologisnya, tetapi dibatasi juga oleh konteks kalimat/wacana secara keseluruhan. Walaupun dalam konteksnya fi’il ’amr yang terdapat pada ayat daam al-Qur’an adalah tuntunan suatu perbuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana makna fi’il ’amr pada ayat dalam Al-Qur’an ? dan (2) Bagaimana bentuk fi’il ’amr berkala lampau pada ayat dalam Al-Qur’an ? Penelitian ini dilakukan metode analisis isi terhadap berbagai literatur yang berkaitan dengan analisis semantik, analisis ini dilakukan dengan menggunakan analisis medan semantik komponen semantik dan analisis semantik. Penilitian ini bertolak dari kerangka pemikiran bahwa salah satu penelitian atau kajian dalam linguistik adalah penelitian tentang verba/fi’il, karena verba/fi’il merupakan kategori kelas kata yang memegang peranan penting dalam penggunaan bahasa. Verba/fi’il mempunyai frekuensi kemunculan yang tinggi dalam tataran kalimat dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyusunan dan pemaknaannya. Hal itu terjadi tergantung pada tuntunan konteks wacana yang memuat fi’il tersebut. Bila sesuai dengan tataran bahasanya/secara leksikal maka maknanya tetap berkala asli (kini dan mendatang). Akan tetapi bila keluar dari tataran bahasanya/terjadi perubahan secara gramatikal bahasa maka maknanya bisa berubah menjadi kala lampau. Berdasarkan penelitian ini fi’il ’amr berkala lampau yang terdapat pada ayat-ayat dalam Al-Quran, ditemukan beberapa masalah yang terdapat pada ayat dalam al-Qur’an yang berkaitan dengan bentuk fi‘il ’amr yang maknanya bisa berubah menjadi berkala lampau. Dengan beberapa korenah/indikasi (menandakan) diantaranya sebagai al-ta’yid (menguatkan) terdapat dalam surat : (al-Baqarah:73), al-ihnah (menghinakan) terdapat dapat dalam surat : (al-Baqarah:35, Hud:13, dan surat Yunus:38), al-imtinan (memberikan karunia) terdapat dalam surat (al-Baqarah:33), al-takhyir (membebaskan untuk memilih) terdapat dalam surat : al-Baqarah:58, al-A’raf:161 dan dalam surat al-‘Israa’:104), al-taswiyah (mempersamakan) terdapat dalam surat : (QS.Yusuf:12:21), al-tanbih (peringatan) terdapat dalam surat:(QS.Yusuf:12:29), al-Tahqir (memandang rendah/merendahkan) terdapat dalam surat : (al-A’raf:194), dan al-Thargib (sebagai ancaman) terdapat dalam surat:(al-Maidah:38).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fi'il 'Amr; |
Subjects: | Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 14 Mar 2016 08:58 |
Last Modified: | 01 Feb 2019 03:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/829 |
Actions (login required)
View Item |