Raja-raja perempuan Patani di Kesultanan Melayu Patani Darussalam (1500-1686M)

Madaka, Mr. Muhammadhilmee (2024) Raja-raja perempuan Patani di Kesultanan Melayu Patani Darussalam (1500-1686M). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER 2.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
BAB II .pdf

Download (459kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Raja-raja perempuan Islam di Kesultanan Patani Darussalam. Patani merupakan sebuah kerajaan yang berdaulat Islam di Semananjung Tanah Melayu. Dalam buku Sejarah Kerajaan Melayu Patani, Islam masuk di Patani sekitar abad ke7 M., ini dengan bukti adanya penduduk Melayu Patani yang telah menganut agama Islam melalui saudagar Arab. Setelah Kerajaan Patani menganut ajaran Islam maka suasana Patani menjadi bertamadun dan sentral peradaban Melayu di masa itu. Pada asalnya, Patani merupakan sebuah Kerajaan Melayu Islam yang merdeka dipimpin oleh Kesultanan, Raja-raja perempuan dan terakhir Kesultanan Patani Siam melantik Kesultanan Kelantan sebagai penguasa di Patani. Setelah berjalan waktu kekuasaan Kesultanan Patani dikuasai oleh Raja-raja perempuan pada tahun 1584-1686M. Sebagaimana pada umumnya kerajaan Islam selalu di kuasai oleh Sultanan maka dari itu ada kerajaan menjadi keunikan bagi sejarah Islam Melayu Patani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan: 1) Heuristik yaitu pengumpulan sumber data baik yang tertulis ataupun lisan. 2) Verifikasi, yaitu mencari keaslian sumber. Kritik sumber ada dau yaitu kritik eksternal dan internal. Kritik esktrenal untuk menilai wujud fisik sedangkan kritik internal untuk menilai isi sumber. 3) Interpetasi, yaitu usaha menafsirkan fakta melalui analisis dan sintesis. 4) Historiografi, yaitu penulisan sejarah yang bertujuan merangkai fakta menjadi penjelasan sejarah yang mudah dipahami. Kata Kunci : Kerajaan Melayu, Ratu-Ratu Patani

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kerajaan Melayu; Ratu-Ratu Patani;
Subjects: Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Mr. Muhammadhilmee Madaka
Date Deposited: 12 Mar 2024 21:59
Last Modified: 13 Mar 2024 07:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83056

Actions (login required)

View Item View Item