Jual beli pakaian Sistem Tumbleg di Desa Cikidang bayangbang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur

Nawawi, Muhammad (2007) Jual beli pakaian Sistem Tumbleg di Desa Cikidang bayangbang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (636kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu kegiatan muamalah yang dilakukan oleh umat manusia untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya di dunia. Pada dasamya setiap bentUK Jual beli menurut syar'iat Islam adalah boleh dilakukan (mubah) selama tidak merugikan bagi orang yang melakukannya dan tidak memadharatkan orang lain atau lingkungannya berdasarkan ketentuan yang beriaku serta tidak ada larangan menurut Syar ’iat. Adapun yang harus dipenuhi dalam kegiatan Jual beli yaitu : adanya orang yang melakukan akad (subjek), barang yang dijadikan akad (objek), ijab dan qabul (shigat), dan ada penukar nenuaanti baranc thaniaY Seirine denaan kemaiuan lam an nada saat ini banvak fenomena baru dalam bentuk Jual beli vans menimbulkan tuntutan baei dunia— • Q hukum terutama hukum Islam untuk menentukan status hukumnya, salah satu bentuk Jual beli yang ada pada saat ini adalah Jual beli pakaian sistem Tumbleg yang terdapat di desa Cikidang Bayabang kecamatan Mande kabupaten Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Mekanisme Jual beli pakaian sistem Tumbleg, 2). Tinjauan fiqh Muamalah terhadap Jual beli pakaian sistem Tumbleg di desa Cikidang Bayabang kecamatan Mande kabupaten Cianjur. Penelitian ini berangkat Berdasarkan prinsip dasar dalam berbagai macam kegiatan muamalah khususnya Jual beli adalah sah sampai ada dalil yang mengharamkan atau melarangnya. Kesahan atau kebolehan dari suatu transaksi Jual beli (akad) dapat dilihat dari rukun dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam Jual beli (al-Ba’i), apabila rukun dan syarat-syaratnya dipenuhi maka hukumnya sah atau boleh namun apabila rukun dan syarat-syaratnya tidak dipenuhi maka hukumnya tidak sah atau haram. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, metode ini digunakan untuk mendeskripsikan suatu satuan analisis secara utuh yaitu suatu penelitian yang didasarkan pada penuturan dan analisis terhadap permasalahan yang ada di lapangan. Sumber data primer adalah para pelaku Jual beli pakaian sistem Tumbleg di desa Cikidang Bayabang kecamatan Mande kabupaten Cianjur dan para tokoh masyarakat setempat. Sumber data sekunder adalah berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian ini dan dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Tekhnik pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara, megumpulkan data yang berkaitan dengan sumber data primer serta studi kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, akhimya penulis menyimpulkan, bahwa : 1). Mekanisme Jual beli pakaian sistem Tumbleg di desa Cikidang Bayabang kecamatan Mande kabupaten Cianjur yaitu penjual menawarkan barang antara harga kontan dan ditangguhkan pembayarannya sampai pada saat masa panen padi tiba dengan harga dua atau tiga kali lipat dari harga kontan. 2). Tinjauan fiqh Muamalah pada Jual beli pakaian sistem Tumbleg, yaitu boleh dilakukan selama penjual menetapkan penjualan dengan satu harga.

Actions (login required)

View Item