Perspektif Siyasah Maliyah Tentang Pengumpulan Zakat Di Badan Amil Zakat Kota Bandung Menurut Keputusan walikota Bandung Nomor 279 Tahun 2004

Saifullah, Ahmad (2009) Perspektif Siyasah Maliyah Tentang Pengumpulan Zakat Di Badan Amil Zakat Kota Bandung Menurut Keputusan walikota Bandung Nomor 279 Tahun 2004. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Dajati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (674kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (350kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB)

Abstract

Setelah dikeluarkannya Undang-Undang No.38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah, ditingkat nasional yang kemudian dijabarkan oleh mentri agama melalui Keputusan Mentri Agama No.581 tahun 1999 kemudian amandemen oleh Keputusan Mentri Agama No.373 tahun 2003, sebagai tindak lanjut realisasi pengelolaan zakat Pemerintah Jawa Barat mengeluarkan Peraturan Daerah no.30 tahun 2002 yang di ikuti oleh Pemerintah Kotamadya Bandung dengan di keluarkan nya Keputusan Walikota Bandung 279 tahun 2004 sebagai realisasi kebijakan tersebut dengan dibentuknya Badan Amil Zakat kota Bandung. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah Apa yang melatar belakangi di keluarkannya Keputusan Walikota Bandung nomor 279 tahun 2004, Strategi apa yang digunakan BAZ Kota Bandung dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengumpul zakat, Apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung dalam pengumpulan zakat di BAZ Kota Bandung, Bagaimana tinjauan siyasah maliyah pengumpulan zakat yang dilakukan oleh BAZ Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa yang melatar belakangi dikeluarkannya Keputusan Walikota Bandung nomor 279 tahun 2004, untuk mengetahui Strategi yang digunakan BAZ Kota Bandung dalam pengumpulan zakat, untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam pengumpulan zakat di BAZ Kota Bandung, dan untuk mengetahui prinsip-prinsip siyasah maliyah apa saja yang ada dalam pengumpulan zakat yang dilakukan oleh BAZ Kota Bandung. Penelitian ini bertolak dari pemikiran kebijakan pemerintah bagian dari siyasah syar’iyah. Namun untuk mengetahui landasan, tujuan dan fungsinya terdapat pada siyasah maliyah, yang mana di dalamnya mencakup peraturan, dasar mengenai pengelolaan keuangan negara, ketetapan hak-hak yang wajib bagi individu dan masyarakat serta hubungannya antara penguasa dan rakyatnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode metode deskriptif berbentuk kualitatif, yaitu suatu metode penelitian sebagai prosedur pemecahan masalah yang di selidiki, dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer; hasil wawancara dengan pengurus BAZ Kota Bandung. Sedangkan sumber data skunder yaitu literature dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi;, analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah content analisys. Dari hasil penelitian, diperoleh data bahwa latar belakang lahimya Keputusan Walikota Bandung nomor 279 tahun 2004, di dasarkan pada kebijakan pemerintah pusat kepada daerah sebagai tindak lanjut pengelolaan zakat dengan dibentuknya BAZ Kota Bandung. Dalam pelaksanaan tugasnya yaitu pengumpul zakat, BAZ Kota Bandung menentukan cara penerimaan zakat dengan penghimpunan melalui rekening Bank, Counter, dan jemput bola. Sebagaimana organisasi pada umumnya BAZ Kota Bandung memiliki faktor pendukung dan faktor penghambat, di antara faktor pendukung adalah adanya dukungan politik dari Pemerintah Kotamadya Bandung. Sedangkan faktor penghambat di antaranya yaitu kurangnya sikap profesional dari para pengurus BAZ Kota Bandung, kurangnya dana yang memadai dalam pengelolaan zakat. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip siyasah maliyah seperti: Prinsip kedaulatan tertinggi di tangan Allah SWT, keadilan, amanah, musyawarah,administrasi dalam perikatan/mu’amalah, dan amr ma’ruf nahi mungkar.

Actions (login required)

View Item