Peran guru pendidikan agama Islam dalam upaya preventif dari dekadensi moral di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung

Fadillah, Muhammad Ilham (2023) Peran guru pendidikan agama Islam dalam upaya preventif dari dekadensi moral di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) 1_COVER.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 2_Abstrak.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 3_Daftar Isii.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text (Daftar Pustaka) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung, adapun peran yang dilakukan oleh Guru PAI dalam menangulangi adanya dekadensi moral yakni, yang pertama berupa teguran dan nasehat dengan pendekatan keagamaan, disini guru SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung memberikan teguran kepada siswa ketika mereka melakukan kesalahan seperti tidak disiplin dalam berpakaian dan bertutur kata secara tidak sopan. Yang kedua yang dilakukan guru yaitu memberikan perhatian khusus kepada siswa yang bermasalah, seperti siswa yang bolos di jam pelajaran dan siswa yang melakukan keributan di sekolah. Namun pada realitas nya, setelah guru melakukan langkah langkah dalam upaya penanganan dekadensi moral ternyata siswa masih melakukan hal-hal yang bersifat dekadensi moral seperti, masih saja tidak disiplin dalam berpakaian, penggunaan bahasa yang kasar dan tidak terdidik, bolos di jam pelajaran, merokok memakai baju seragam, melakukan Bullying terhadap temannya. Maka hal itu menjadi masalah yang sangat memprihatinkan melihat keadaan bahwa Guru telah berupaya untuk mengatasi dekadensi moral tetapi keadaan yang ada bahwa siswa masih melakukan perilaku yang bertentang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Kondisi moral siswa, 2) Program dari Guru PAI untuk mengatasi dekadensi moral siswa. 3) Hambatan dan tantangan apa saja yang dihadapi oleh guru dalam mengatasi dekadensi moral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data didapatkan dari buku, jurnal dan skripsi terdahulu yang berkaitan dengan upaya mengatasi dekadensi moral. Moral siswa dibentuk melalui berbagai lingkungan pendidikan, dan adapun faktor penyebab dekadensi moral siswa diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Disini dekadensi moral terjadi pada lingkungan sekolah. Dan Guru PAI melakukan upaya preventif untuk mengatasi dekadensi moral itu terjadi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa kondisi moral siswa menunjukan masih terdapat siswa yang melakukan pelanggaran baik itu ringan maupun berat. Dari pelanggaran-pelanggaran tersebut tentunya terdapat upaya untuk menanggulanginya yang pertama dengan melakukan pendekatan dan nasihat kepada siswa berupa siraman rohani, pengefektifan dalam shalat dzuhur berjamaah dan tidak memperbolehkan siswa membawa hp pada hari jumat adanya pihak dari sekolah menyelenggarakan sosialisasi atau penyuluhan. Adapun hambatan dan tantangan Guru PAI dalam mengatasi dekadensi moral yaitu kurangnya pengawasan dan bimbingan dari orang tua, pergaulan yang tidak terkontrol di lingkungan pertemanan, dan tantangan nya masih ada siswa yang melawan ketika diberi tahu.

Actions (login required)

View Item