Pendapat Malik IBN Anas dan Muhammad IBN Idris Al-Syafi'i tentang kadar yang mengharamkan pernikahan

Hayatuddin, Amruliah (2009) Pendapat Malik IBN Anas dan Muhammad IBN Idris Al-Syafi'i tentang kadar yang mengharamkan pernikahan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_C0VER.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (605kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTARISI.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[img] Text (DAFTAR PUSRTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)

Abstract

Imam Malik dan Imam al-Syafi'i berbeda pendapat mengenai kadar susuai yang mengharamkan pernikahan. Imam Malik berpendapat bahwa sedikit atau banyak telah menjadikan sebab haramnya pernikahan, sedangkan Imam al-Syafi’i berpendapat bahwa lima kali susuan yang terputus-putuslah yang mengharamkan pernikahan. Hal ini erat sekali hubungannya dengan dalil dan metode penggalian hukum yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1. Dasar hukum yang di gunakan Imam Malik dan Imam al-Syafi'i dalam menentukan kadar susuan yang mengharamkan pernikahan; 2. Metode istinbath al-ahkam Imam Malik dan Imam al-Syafi’i dalam masalah kadar susuan yang mengharamkan pernikahan dan, 3. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dasar hukum dan metodologi istinbath al-ahkam yang digunakan oleh keduanya dalam menentukan kadar susuan yang mengharamkan pernikahan. Penelitian ini bertolak dari pemikiran, bahwa sumber hukum yang utama adalah al-Qur’an dan al-Hadits. Untuk menentukan hukum tentang kadar susuan yang mengharamkan pernikahan di sini, yaitu bertolak dari ayat al-Qur’an yang isinya di pahami dan pengambilannya berbeda oleh Imam Malik dan al-Syafi’i. Hal itu berimplikasi terhadap konklusi hukum dari keduanya. Penelitian ini menggunakan metode komparasi atau perbandingan dengan tehnik analisis terhadap Kitab Imam Malik yaitu al-Muwaththa' dan al-Mudawwanah karya al-Tanukhi serta kitab al-Umm dan al-Risalah karya Imam al-Syafi’i sebagai sumber primer. Adapun sumber sekundernya adalah berbagai kitab fiqh yang menjadi standar madzhab dan berbagai data yang relevan dengan masalah ini. Data tersebut kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Dasar hukum Imam Malik dalam masalah kadar susuan yang mengharamkan pernikahan yaitu satu kali susuan adalah al-Qur’an yaitu Surat al-Nisaa’: 23, Hadits Ibn Abbas, Sa’id ibn al-Musayyab dan Ibn Syihab. Sedangkan Imam al-Syafi’i dalam menentukan kadar susuan yang mengharamkan pernikahan adalah lima kali meliputi; al-Qur’an, Hadits dari Aisyah, Abdullah ibn al-Harits dan Urwah 2. Metodologi istinbath al-ahkam Imam Malik: al-Qur’an, al-Sunnah yaitu ketiga hadits di atas dengan kriteria berturut-turut sebagai Hadits Mauquf, Hadits Maqthu’, dan Hadits Maqthu’ yang bernilai sahih dan di perkuat oleh amal ulama ahl al-Madinah. Sedangkan metodologi istinbath al-ahkam yang digunakan Imam al-Syafi’i dalam menentukan kadar susuan yang mengharamkan pernikahan adalah lima kali meliputi; al-Qur’an, al-Sunnah yaitu ketiga hadits di atas pula yang berturut-turut memiliki kriteria sebagai Hadits Sahih, Hadits Sahih dan Hadits Mursal Marfu’. 3 Dari sisi persamaan perbedaan dasar hukum dan metodologi istinbath al-ahkam keduanya menjadikan Surat al-Nisaa ’: 23 sebagai landasan hukum dalam masalah kadar susuan yang mengharamkan pernikahan. Adapun sisi perbedaannya adalah penggunaan hadits yang dijadikan penguat pendapatnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pendapat Malik IBN Anas,Muhammad IBN Idris Al-Syafi'i,kadar yang mengharamkan pernikahan
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: PKL7 SMKN 8 GARUT
Date Deposited: 20 Dec 2023 03:25
Last Modified: 20 Dec 2023 03:25
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83383

Actions (login required)

View Item View Item