Sudrajat, Hidayat (2009) Jual beli darah antara tukang Becak dan Keluarga Pasien di sekitar Rumah Sakit umum Dr.Slamet Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1`.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
Abstract
Hukum muamalah khususnya jual beli adalah boleh sampai ada dalil yang meng laramkannya. Darah mcrupakan barang yang di kategorikan najis dan hal ini telah terjadi praktik jual beli darah uniuk transfusi yang di lakukan oleh tukang becak dan keluarga pasien RSU dr. Selamet Garut. Rada kasus tersebut penelili membuat perumusan masalahnya sebagai berikut: 1) Bagaimana praktik,jual beli yang dilakukan oleh 1 lkang becak dan keluarga pasien RSU dr. Selamet Garut; 2) apa yang menjadi latar helakang dilakukan praktik jual beli darah oleh tukang becak dan keluarga pasien RSU :lr. Selamet Garut; 3) Bagaimana ketentuan fiqih muamalah tentang praktik jual beli darah yang di lakukan oleh tukang becak dan keluarga pasien RSU dr. Selamet Garut Tujuan penelitian ini adalah I) untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli darah yang di lakukan oleh tukang becak dan keluarga pasien RSU dr. Selamet Garut; 2) untuk mengetahui latar belakang di lakukan praktik jual beli darah oleh tukang becak dan keluarga pasien RSU dr. Selamet Garut; 3) Untuk mengetahui ketentuan fiqih muamalah tentang praktik jual beli darah yang di lakukan oleh tukang becak dan keluai >a pasien RSU dr.Seamet Garut. Penelitian ini bcrtolak pada pemikiran bahvva pada prinsipnya syara dan rukun jual beli harus terpenuhi. Salah satu rukun atau syarat apabila tidak terpenuhi maka hukurr jual beli tersebut beralih. Dalam kaidah di sebutkan bahwa kemadh mtan hams di hilargkan dan kemashlahatan harus di raih. Scmentnra hukum Islam mcrupakan hukum. yang sesuai dengan zaman dan keadaan. Penulis menggunakan metodc deskriptif dengan pendekatan studi khusus. yaitu i.ietode yang di tujukan untuk menggambarkan permasalanan di lapangan dari kasus jual beli darah antara tukang becak dan keluarga pasien. Langkah awal pcr.elitian yaitu mengumpulkan data. Kcmudian penulis menjclaskan dan menganalisisr ca. Teknik pengutnpulan data adalah observasi, wawancara. Analisis yang digunak .n mcrujuk kepad hasil wawancara penulis dengan para responden. Peneliti berkesimpulan bahwa. I) praktik jual beli darah beraual dari lunlutan terhadap keluarga pasien untuk menyediakan darah sekaligus di sarankan sebagai pendouor. Ketika stok darah di PM I Garut tidak ada, maka keluarga pasi.n berusaha mence i pendonor yang siap dalam keadaan seperti itu yaitu tukang :>ecak yang mangkal di sekitar RSU dr. Slamct Garut, transaksi pun di lakukan. 2) latar belakang terjadinya praktik jual beli darah adalah ada itikad baik untuk menolong. sebagai usaha sampi; gan untuk me tambah penghasilan. 3) tinjauan fiqih muamalah terhadap praktik jual beli tersebut adalah jual beli tersebut batal, karena darah di kategorikan najis. Selain terdapat mashUthat tetapi terdapat madharatnya. Jadi kemadharatan harus di dahulukan di banding mendatangkan mashlahat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli darah,tukang Becak dan Keluarga Pasien,sekitar Rumah Sakit umum Dr.Slamet Garut |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | PKL7 SMKN 8 GARUT |
Date Deposited: | 20 Dec 2023 03:42 |
Last Modified: | 20 Dec 2023 03:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83384 |
Actions (login required)
View Item |