Peran perjanjian internasional Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dalam menjaga stabilitas politik di Timur Tengah

Hidayat, Fajar Maulana (2023) Peran perjanjian internasional Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dalam menjaga stabilitas politik di Timur Tengah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (385kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (652kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy

Abstract

Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) adalah perjanjian internasional yang dibuat antara Iran dengan kelompok P5+1 (Amerika Serikat,Inggris, Prancis, Rusia, China dan Jerman) pada tahun 2015 yang bertujuan untuk mengendalikan program nuklir Iran. Perjanjian ini dianggap sebagai salah satu cara untuk menstabilkan kondisi politik di Timur Tengah dengan mengurangi ancaman dari program nuklir Iran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari perjanjian internasional Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dalam menjaga stabilitas politik Timur Tengah, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi JCPOA dan bagaimana stabilitas politik di Timur Tengah mempengaruhi stabilitas global secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan Teori Kerjasama Internasional mengenai hubungan antara negaranegara yang memiliki tujuan atau kepentingan bersama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis yang bertujuan untuk mengumpulkan data deskriptif tentang suatu fenomena atau kejadian yang sedang terjadi. Hasil analisis menunjukkan bahwa JCPOA telah membantu dalam mengurangi ketegangan antara Iran dengan negara-negara lain di kawasan setelah perjanjian ini ditandatangani pada 2015. Namun, keluarnya Amerika Serikat dari JCPOA pada tahun 2018 menimbulkan tantangan dalam implementasi perjanjian ini, yang juga berimbas pada kekhawatiran terhadap kepatuhan dan komitmen Iran terhadap perjanjian. Secara keseluruhan, perjanjian JCPOA dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga stabilitas politik di Timur Tengah. Namun, tantangan masih terus dihadapi dalam implementasinya, sehingga perlu adanya kerjasama yang lebih erat antara pihak-pihak yang terkait untuk memastikan keberlangsungan perjanjian ini.

Actions (login required)

View Item