Zarkasie, Yofi (2022) Pemberitaan legalitas investasi miras di BBC News dan Republika Online : Analisis framing media online BBC News dan Republika mengenai pemberitaan legalitas investasi miras periode 13 November 2020 sampai 10 Maret 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
JUDUL SKRIPSI BERES.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak 1154050161.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI 1154050161.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I 1154050161.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB II)
BAB II 1154050161.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III 1154050161.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV 1154050161.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA 1154050161.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
Abstract
Penerapan kebijakan untuk memulihkan ekonomi Indonesia pasca Covid-19, salah satunya di bidang investasi miras. Namun Perpres berisi legalitas investasi miras dicabut kembali, saat itu media di Indonesia ramai memberitakan peristiwa ini, seperti BBC News memberitakan ini dengan berpandangan terbuka sejalan idealisme nasionalisnya dan Republika Online atau ROL menerbitkan berita berpandangan tidak setuju terhadap keberadaan miras sesuai idealisme Islamnya. Secara terulis penelitian ini bertujuan melihat seperti mendeskripsikan permasalahan, menentukan penyebab masalah, menyampaikan pesan dan solusi ideal yang ditawarkan oleh kedua media. Analisis framing dijadikan perangkat metode penelitian di karya ilmiah ini. Sebanyak tiga berita BBC News dan 47 berita Republika Online disimpulkan menjadi satu tujuan yang terbagi dalam keempat aspek Robert N Entman. Ans pembingkaian media ini terfokus pada keempat aspek yang teliti seperti define problem, diagnose causes, make moral judgement dan treatment recommendations. Keseluruhan penulisan penelitian ini disampaikan secara deskriptif. Proses penelitian ini tersusun diawali melalui pencarian unit analisis berupa kedua laman media, dilanjut dengan pencarian berita dengan menggunakan kata kunci “legalitas miras” dan “Perpres No 10 Tahun 2021) di website yang bersangkutan. Setelah terkumpul 57 berita dari kedua laman, sejumlah berita disaring berdasarkan keterkaitan dengan judul penelitian dan jenis berita yang dapat dianalisa dengan metode framing model Robert N Entman. Hasilnya terdapat total 50 berita yang bisa dianalisis dan diambil keberpihakannya satu persatu, serta diambil ringkasan penelitian dari keseluruhan berita berdasarkan keempat aspek framing Robert N Entman. Penelitian ini diakhiri dengan pemadatan hasil ringkasan penelitian untuk dijadikan pembahasan dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BBC News pertama, mendefinisikan miras sebagai hal bermanfaat bagi ekonomi. Kedua, BBC News beranggapan penting diatur keberadaanya, namun terhalang kepentingan kelompok Islam. Ketiga, BBC News menyampaikan miras tidak memengaruhi ketertiban dan tindak kriminal. Terakhir, BBC News menyarankan Pemerintah harus merangkul dan meyakinkan sisi baik miras. Sedangkam narasi Republika Online menyampaikan fakta yang berbeda jauh. Pertama, ROL mendepkrisikan keberadaan miras di Indonesia berdampak negative, tidak sesuai nilai Pancasila dan agama. Kedua, ROL beranggapan Pemerintah berkewajiban menghalangi peredarannya. Ketiga, ROL menyampaikan miras tetap masif meski ada aturan pelarangan seperti Perdasus di Papua. Keempat, ROL menekankan Pemerintah memihak kepada pentingnya investasi moralitas masa depan bangsa bukan pada pengusaha.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Legalitas Investasi Miras; Perpres No 10 Tahun 2021 |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Yofi Zarkasie |
Date Deposited: | 29 Dec 2023 04:38 |
Last Modified: | 29 Dec 2023 04:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83631 |
Actions (login required)
View Item |